Lakukan Traveling, Meghan Markle tak Boleh Lakukan Ini

Duke and Duchess of Sussex akan memulai tur kerajaan pertama pada musim gugur nanti.

AP
Duchess of Sussex, Meghan Markle.
Rep: Melisa Riska Putri Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Sebelum Meghan Markle secara resmi menjadi Duchess of Sussex, ia harus membuat beberapa perubahan gaya hidup untuk menyesuaikan diri dengan kehidupan sebagai seorang bangsawan. Mulai dari menghapus akun media sosial, tak mengenakan celana ketat selama acara publik, mengecat kukunya hanya dengan warna netral, dan menahan diri dari memotret apapun.

Meski mungkin muda untuk meninggalkan warna cat kuku yang gelap, ada satu hal yang membuat Meghan sulit melakukannya saat bepergian. Sebagai aturan umum, keluarga Kerajaan Inggris dilarang makan makanan tertentu ketika berada di luar atau negara asing.

Meski tampak sebagai aturan yang kuno, namun seperti diberitakan the Independent, Sabtu (23/6), sebagian besar aturan berlaku untuk keselamatan mereka sendiri. Dengan tur kerajaan pertamanya bersama sang suami yang semakin dekat, itu artinya Meghan tidak akan bisa mengkonsumsi kerang karena risiko keracunan makanan.

Meski tiram dianggap lezat bagi banyak orang, ada risiko tinggi vibriosis yang dibawa oleh kerang ini. Menurut Pusat Pengendalian dan Penceahan Penyakit, Vibriosis disebabkan oleh bakteri Vibrio.

Pada November tahun lalu dilaporkan, virus herpes yang mematikan Ostreid herpesvirus 1 mengancam tiram Pasifik, salah satu spesies tiram paling populer di dunia.

Selain itu, Duchess of Sussex itu harus menahan diri memakan daging langka dan minum air keran saat ia dan suaminya Pangeran Harry mengunjungi Australia, Fiji, Kerajaan Tonga, dan Selandia Baru.

Untunglah, Meghan biasa mematuhi gaya hidup vegan selama sepekan, sehingga bisa menghindari kerang dan daging mentah selama berada di luar negeri tidaklah sulit. Duke and Duchess of Sussex akan memulai tur kerajaan pertama pada musim gugur nanti.

 
Berita Terpopuler