Polisi Sudah Amankan Lokasi Ledakan di Rusunawa Wonocolo

Petugas mengamankan bom dari lokasi kejadian, yang akan dibawa untuk diteliti.

Antara/Didik Suhartono
Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin (kiri).
Rep: Dadang Kurnia Red: Ratna Puspita

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kapolda Jawa Timur Irjen Machfud Arifin mengungkapkan polisi sudah mampu mengamankan lokasi ledakan di lantai 5 blok B Rusunawa Wonocolo, Sepanjang, Sidoarjo. Saat ini, petugas tinggal mengevakuasi pelaku yang meninggal dunia dari tempat kejadian perkara menuju RS Bhayangkara Surabaya.

“Kami sudah berhasil mengamankan lokasi kita tinggal mengevakuasi korban yang para pelaku ini. Kami akan bawa pelaku ini ke RS Bhayangkara," ujar Machfud seusai meninjau lokasi pada Senin (14/5) dini hari.

Machfud juga mengungkapkan perihal ledakan-ledakan yang terdengar masyarakat sekitar hingga enam kali. Menurut machfud, ledakan-ledakan tersebut merupakan upaya dari petugas untuk melumpuhkan pelaku.

Sebab saat itu, pelaku masih memegang peledak atau switching bom. "Tadi sempat kami lumpuhkan karena dia sempat bawa switching. Jadi demi keamanan petugas si pelaku dilumpuhkan," ujar Machfud.

Machfud mengungkapkan, petugas juga mengamankan bom dari tempat kejadian perkara, yang akan dibawa untuk diteliti. Machfud menambahkan, untuk sementara, para penghuni Rusunawa belum bisa kembali ke tempat tinggal masing-masing demi keamanan.

"Kami beri waktu dulu, paling nanti siang," kata Machfud.

Terkait kaitannya dengan peristiwa pengeboman di tiga gereja di Surabaya, Machfud menyatakan maaih mengembangkannya. Namun tidak menuntut kemungkinan pelaku tersebut ada hubungan dengan pelaku pengeboman di Surabaya.

Baca Juga: Satu Keluarga Jadi Korban Ledakan Rusunawa Wonocolo

 
Berita Terpopuler