Zulkifli Hasan: Pemilu Malaysia Jadi Pelajaran Indonesia

Zulkifli mengatakan Mahathir meski usia tua tapi ternyata masih ampuh menangi pemilu

Antara/Rafiuddin Abdul Rahman
Perdana Menteri ke-7 Malaysia Tun Mahathir Mohamad (tengah) didamping jemaah berjalan seusai Salat Jumat di Masjid Negara, Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (11/5).
Rep: Febrian Fachri Red: Bilal Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengatakan hasil Pemilu di Malaysia menjadi pelajaran berharga bagi rakyat Indonesia. Berbagai pesan terkandung di dalamnya.

"Kemenangan Mahatir (Muhammad) pelajaran berharga. Kerja politik meski berusia tua ternyata ampuh. Isu soal TKA ternyata ampuh," kata Zulkifli di Jakarta, Sabtu (12/5).

Zulkifli mengatakan pelajaran lainnya adalah posisi penegakan kedaulatan negara dan rakyat. Di mana sebuah negara pasti menginginkan kondisi rakyatnya bisa terjamin.

"Agar korupsi dan transaksi uang di dalam politik jangan ada lagi Indonesia. Agar Indonesia lebih berdaulat. Jangan hanya slogan tapi konsisten dilaksanakan," ujar Zul.

Seperti diketahui dua hari lalu Malaysia baru saja melantik PM baru Mahatir Muhammad menggantikan Najib Razak. Kelompok Mahatir memenangkan Pemilu secara telak dengan 122 kursi di parlemen menggusur Barisan Nasional dari tampuk kekuasaan.

Mahatir dalam usia 92 tahun kini menjabat PM kembali. Yang telah ditinggalkannya 20 tahun silam. Kemenangan ini mengejutkankan karena semua lembaga survei di Malaysia mengatakan partai penguasa saat itu yakni Barisan Nasional menang Pemilu.

 
Berita Terpopuler