Memacu Adrenalin di Langit Batang

Potensi sport tourism di bukit Sikuping, desa Karawang,Banyuputih, Batang.

RepublikaTV/Fian Firatmaja
Wisata olahraga paralayang di Batang, Jawa Tengah
Rep: Fian Firatmaja Red: Sadly Rachman

REPUBLIKA.CO.ID, BATANG — Batang ternyata memiliki potensi sport tourism. Di daerah Bukit Sikuping, Desa Kerawang, Kecamatan Banyuputih misalnya. Di tempat ini pecinta olahraga ekstrim bisa mencoba paralayang.

Berada di lahan PT Perkebunan Nusantara Siluwuk, olahraga paralayang ini digiatkan oleh komunitas paralayang lokal. Kondisi angin dan bukit di tempat ini sangat mendukung untuk dijadikan spot paralayang. Ditambah lagi dengan pemandangan yang memanjakan mata.


Paralayang juga terbuka untuk umum. Bagi yang ingin terbang solo bisa meminjam perlengkapan yang tersedia. Akan tetapi harus dipastikan bisa mengoperasikan paralayang. Buat yang tidak bisa, jangan khawatir. Tersedia juga terbang tandem.


Terbang tandem dengan paralayang dikenakan biaya yang relatif terjangkau. Sekali penerbangan dikenakan biaya 350 ribu rupiah. Rentang waktu melayang sekitar enam hingga 10 menit. Paralayang terbuka untuk umum pada akhir pekan dan hari libur.

Berikut video lengkapnya.

 

 

  • Videografer & Video Editor:
  • Fian Firatmaja

    


 
Berita Terpopuler

Ghufron Melawan Mengaku Sengaja tak Hadir Pemanggian Dewas KPK, Ini Alasannya

Geledah Kantor Setjen DPR, KPK Sita Berbagai Bukti

Kalah dari Irak U-23, Langkah Timnas Indonesia U-23 ke Olimpiade Paris Tertunda

Sudaryono Berbincang Akrab dengan Bambang Pacul, Ada Apa?

Adzan untuk Bayi Lahir dan Mayit Saat Dikubur Dilarang? Ini Penjelasan Mazhab Syafii

Shin Tae-yong Nilai Kedalaman Skuad Jadi Kunci Kemenangan Irak U-23 Atas Garuda Muda

Timnas U-23 Indonesia Vs Irak Berakhir 1-2

PKB Siap Lawan Khofifah, Ungkap Peluang Usung Perempuan

Jonatan Christie: Indonesia Siap Berjuang Keras di Perempat Final Piala Thomas

Ini Respons KPU Atas Kegeraman Hakim MK di Sidang Sengketa Hasil Pileg