Monchi Jelaskan Alasan Roma Jual Mohammed Salah ke Liverpool

Roma terpaksa menjual salah satunya karena peraturan UEFA

Peter Powell/EPA-EFE
Mohammed Salah bersujud syukur setelah mencetak gol ke-7 Liverpool laga antara Liverpool melawan Spartak Moskow di Anfield, Liverpool, Inggris.
Rep: Lintar Satria Red: Hazliansyah

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Direktur Olahraga AS Roma Monchi membeberkan alasan klubnya menjual Mohammed Salah. Peraturan UEFA Financial Fair Play yang membuat Roma terpaksa menjual pemain yang kini menjelma menjadi salah satu pemain paling dilirik dunia itu ke Liverpool.

"Saya menjualnya lebih dari 42 juta euro, kami harus menjualnya, kami tidak punya pilihan selain menjual Salah sebelum tanggal 30 Juni. AS Roma harus menjual pemain sebelum tanggal itu," kata Monchi kepada stasiun Radio Spanyol, Onda Cero, Jumat (27/4).

Di Liverpool, Salah menjadi pemain terbaik di Inggris versi pemain. Ia tampil produktif pada musim dengan 43 gol dalam 47 pertandingan di semua kompetisi bersama Liverpool. Monchi mengaku Roma sebenarnya tidak mau menjual Salah.

"Jika kami tidak menjual Salah, mungkin kami tidak akan bermain di semifinal Liga Champion karena (rekening) kami diawasi UEFA," kata Monchi.

Di leg pertama semifinal Liga Champions, Salah menghancurkan mantan klubnya dengan mencetak dua gol dan menyumbang dua assist. Monchi mengatakan Salah memang ingin hengkang dari Roma pada saat itu.

"Kami tidak mau menjualnya tapi kami tidak punya pilihan. Kami harus mengambil penawaran sebelum akhir bulan, dia ingin pergi, tapi kami bisa mempertahankannya jika regulasi tidak menentang kami," tambah Monchi.

Monchi mengatakan saat itu Liverpool menawar Salah sebesar 30 juta uero. Tapi Roma tidak mau melepasnya. Hingga akhirnya melepas Salah dengan harga 42 juta euro ditambah bonus.

"Itu yang bisa kami lakukan, pasar menggila karena Neymar, Philippe Coutinho dan Dembele," kata Monchi.


 
Berita Terpopuler