SM Pertamina Waspadai Dua Pemain Asing Hangtuah

"Kita sudah siapkan strategi untuk antisipasi itu," ujar Youbel Sondakh.

Dok IBL
Center Satria Muda Pertamina Dior Lowhorn menjaga pemain Hangtuah Nahshon George (tengah) dalam pertandingan IBL Pertalite di GOR UNY Yogyakarta, Ahad (28/1).
Red: Hazliansyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satria Muda Pertamina (SM Pertamina) mewaspadai dua pemain asing BSB Hangtuah Sumsel, Keenan Palmore dan Nahshon George. Ditopang dengan deretan pemain muda, kekuatan Hangtuah tak bisa dianggap remeh.

Hal tersebut dikatakan pelatih Satria Muda Pertamina (SM Pertamina) Youbel Sondakh. Kedua tim akan bertemu dalam gim pertama semifinal divisi merah IBL Pertalite 2017/2018 di Hi-Tes Arena, Batam, 22 Maret mendatang.

"Selain punya pemain asing yang bagus, pemain lokal mereka juga sudah bisa memaksimalkan perannya masing-masing. Kita sudah siapkan strategi untuk antisipasi itu," ujar Youbel Sondakh, dikutip dari situs resmi Satria Muda Pertamina, Rabu (14/3).

Ia mengatakan, atmosfer di semifinal akan sangat berbeda dibanding regular season. Karena itu ia mengingatkan para pemainnya untuk tidak meremehkan lawan.

"Kita juga antisipasi secara mental di semifinal atmosfernya berbeda. Kita tidak boleh meremehkan lawan dan harus bermain all out,” ujar Youbel.

Babak semifinal Divisi Merah Indonesian Basketball League akan mempertemukan tim Satria Muda Pertamina dan Hangtuah Sumsel. Pertandingan pertama akan digelar di Hi-Test arena Batam yang sudah dipilih tim Hangtuah sebagai homebase pada 22 Maret mendatang.

Selanjutnya giliran Satria Muda Pertamina yang akan menjamu Hangtuah di BritAma Arena pada tanggal 24 Maret. Jika diperlukan, pertandingan ketiga juga akan digelar di tempat yang sama keesokan harinya.

 
Berita Terpopuler