Kapolsek Bontoala Jadi Korban Pelemparan Bom Molotov

Aksi pelemparan bom molotov (ilustrasi)
Rep: Zahrotul Oktaviani Red: Andi Nur Aminah

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Kantor Polisi Sektor (Polsek) Bontoala, Makassar, Senin (1/1) dilempari benda yang diduga bom molotov jenis pipa. Pelemparan kabarnya dilakukan oleh dua pemuda pada pukul 04.00 WITA.

Informasi yang diperoleh Republika.co.id dari Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan Kombes Pol Dicky Sondan menyatakan hingga saat ini identitas kedua pelaku masih belum diketahui. Menurut keterangan saksi, Yanti (47) dia melihat dua pemuda menggunakan peci datang dari arah belakang Kantor Polses membawa suatu bungkusan. Ciri-ciri pelaku berbadan kecil dan salah satu temannya membawa tas selempang.

"Saksi juga menceritakan kronologis kejadian di mana salah satu pelaku melempar benda yang diduga menyerupai bom molotov ke arah pekarangan Polsek. Pada saat yang sama Kapolsek Bontoala Kompol Rafiuddin bersama dua anggotanya sedang duduk di samping tiang bendera dan terkena ledakan yang terjadi sebanyak dua kali," kata Dicky.

Kapolsek Bontoala kemudian mengeluarkan tembakan kepada pelaku namun tidak mengenai sasaran. Selanjutnya pelaku melarikan diri ke arah belakang kantor dan tembus arah Masjid Al-Markaz.

Pada pukul 07.00 WITA, tim Gegana dari satuan Brimob Polda Sulsel tiba di TKP yang terletak di Jalan Sunu. Hingga saat ini tim masih melakukan pemeriksaan.

Akibat dari kejadian tersebut Kompol Rafiuddin mengalami luka di bagian jari tengah tangan kiri. Salah satu anggota Opsnal Polsek Bontoala Brigpol Yudirsan juga mengalami luka di bagian paha akibat terkena baut dari bahan peledak. Kasus ini pun sementara masih dalam penyelidikan lebih lanjut.

 
Berita Terpopuler