UEFA Tolak Proposal Milan Terkait Financial Fair Play

EPA/Matteo Bazzi
Pemilik baru AC Milan, Yonghong Li.
Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- UEFA telah menolak proposal Milan untuk sebuah kesepakatan sukarela mengenai parameter Financial Fair Play, menurut La Gazzetta dello Sport dan Corriere dello Sport, dikutip dari Football Italia, Kamis (7/12).

Manajemen Rossoneri telah mempresentasikan sebuah rencana yang menunjukkan stabilitas ekonomi klub tersebut dalam beberapa tahun ke depan. Presentasi ini diharapkan akan meyakinkan UEFA untuk menunda sanksi.

Meski putusan resmi dijadwalkan pada Jumat (8/12), baik La Gazzetta dello Sport maupun Corriere dello Sport mengklaim UEFA menolak usulan tersebut sebagai tidak layak.

Ini berarti Milan terbuka terhadap potensi denda dan keterbatasan aktivitas transfer. Dalam kasus yang ekstrem bahkan ditolak masuk ke kompetisi Eropa.

Presiden UEFA Aleksandar Ceferin mengatakan bulan lalu bahwa dia khawatir dengan rencana FFP yang dipresentasikan oleh raksasa Serie A itu.

Hal ini akan memberi tekanan lebih lanjut pada pemilik baru Milan, Yonghong Li, di tengah laporan pengambilalihan saham oleh miliarder Saudi Fawaz Alhokair.

 
Berita Terpopuler

Yang Disayangkan dari Kelompok Salafi: Kata Pengurus MUI Pusat

20 Tentara Israel Tewas dan Terluka Dijebak Pejuang di Jabaliya

Mesin Pesawat Haji Muncul Percikan Api, Calhaj Diterbangkan dengan Armada Pengganti

Banjir Bandang Sumbar yang Mematikan: Pemerintah Lengah, Padahal Sudah Diberi Peringatan

Peluang Raffi Ahmad Maju di Pilgub Jateng Terbuka, Ini Syaratnya Menurut Ketum Golkar

Beijing: AS Keliru Naikkan Tarif Impor Mobil Listrik China 100 Persen

Ini Starting XI Brighton Vs Chelsea di Liga Primer Inggris

Indra Sjafri Sebut Tujuh Pemain Diaspora Indonesia di Belanda Setuju Gabung Timnas U-20

Jargon Kembali kepada Alquran-Sunnah Kalangan Salafi, Kritik UAS, dan Kekaguman Yahudi

Israel Rudal Kumpulan Warga Pencari Sinyal Komunikasi di Gaza