Pakar: Berdayakan Bangunan Tinggi untuk Evakuasi Gempa

Antara/M Risyal Hidayat
Gempa bumi (ilustrasi)
Red: Yudha Manggala P Putra

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Pakar Gempa dari Universitas Andalas (Unand) Padang, Sumatera Barat, Dr Badrul Mustafa mengatakan pemerintah dapat menggunakan bangunan tinggi untuk evakuasi setelah terjadi gempa.

"Bukan hanya memafaatkan selter sebagai tempat evakuasi tetapi juga memakai bangunan tinggi seperti pasar, sekolah, hotel, dan gedung pemerintah," katanya di Padang, Selasa (28/11).

Menurutnya beberapa kota dan kabupaten di Sumbar berpotensi terjadinya gempa sehingga perlu menyediakan tempat evakuasi sementara bagi masyarakat yang tinggal di zona merah.

Namun yang menjadi masalahnya saat ini gedung-gedung tinggi selain selter itu bersedia tidak dijadikan tempat evakuasi saat terjadi gempa. "Seharusnya jika itu digunakan untuk orang banyak, tidak ada salahnya izinkan," ujarnya.

Saat ini bangunan tinggi yang akan difungsikan sebagai tempat evakusi sementara di Kota Padang yakni, gedung baru pasar raya. "Gedung tersebut memang sangat tepat jika digunakan untuk evakuasi sementara masyarakat pedagang yang ada di sekitarnya," lanjutnya.

Karena pasar merupakan pusat keramaian, maka gedung ini diperlukan untuk keamanan masyarakat pedagang. Ia mengharapkan untuk bangunan tinggi lainnya dapat digunakan dalam keadaan darurat seperti gempa, dan tsunami.

 
Berita Terpopuler