Atasi Defisit, AS Ingin Perdagangan Bebas dengan Jepang

Ekspor-impor (ilustrasi)
Rep: Melisa Riska Putri Red: Nidia Zuraya

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Pejabat Amerika Serikat (AS) menyatakan ketertarikannya terhadap sebuah perjanjian perdagangan bebas bilateral dengan Jepang. Ini akan mempersempit defisit perdagangan AS.

Pejabat senior pemerintah Jepang mengatakan hal tersebut dalam sebuah dialog ekonomi bilateral yang diadakan Senin (16/10). Ini merupakan putaran kedua perundingan yang sebelumnya dilakukan dalam kunjungan Wakil Presiden AS Mike Pence April lalu dengan Wakil Perdana Menteri Jepang Taro Aso.

Pada pertemuan kali ini memutuskan melanjutkan diskusi mengenai kerangka kerja perdagangan apa yang paling sesuai. Sementara Jepang tidak menyetujui permintaan AS untuk membuka perundingan mengenai penetapan persetujuan perdagangan dua arah.

Sebab, AS mungkin akan mendesak negara Asia itu menghapus hambatan perdagangan termasuk perlindungan terhadap pasar otomotif dan pertanian. Sebab, tujuan AS adalah mengatasi defisit negaranya.

Seperti diketahui, dilansir dari Japan Times, Presiden AS Donald Trump dengan tegas menyatakan niatnya untuk mengurangi defisit perdagangan AS dengan negara-negara bersar lainnya, termasuk Cina dan Jepang. Ada defisit anggaran AS sebesar 68,9 miliar dolar AS dengan Jepang tahun lalu.

 
Berita Terpopuler