Sejarah Hari Ini: Tanda Pengenal Bintang Kuning Bagi Yahudi Saat PD II

History
Pasangan Yahudi yang mengenakan tanda pengenal bintang kuning saat masa Perang Dunia II.
Rep: Crystal Liestia Purnama Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, Hari ini pada 1942, atas saran dari Menteri Propaganda Nazi Joseph Goebbels, Adolf Hitler memerintahkan  semua orang Yahudi di Paris yang mereka duduki mengenakan tanda pengenal berupa bintang kuning di sisi kiri pakaian mereka.

Goebbels telah melakukan banyak penganiayaan dan akhirnya memprioritaskan pemusnahan orang-orang Yahudi sejak awal perang. Ia sering menuliskan dalam catatan hariannya, “Mereka bukan lagi manusia tapi binatang buas” dan “Orang-orang Yahudi, sekarang dievakuasi ke timur. Prosedurnya cukup biadab dan tidak dapat dijelaskan. Tidak banyak yang akan tersisa dari orang Yahudi.”

Akan tetapi Goebbels bukanlah orang pertama yang menyarankan bentuk isolasi khusus tersebut. “Bintang kuning itu mungkin membuat beberapa orang Katolik bergidik,” tulis sebuah surat kabar Prancis saat itu.

“Ini memperbarui tradisi Katolik yang paling ketat.” Dalam sepanjang sejarah negara kepausan, wilayah di Italia tengah yang dikuasai paus dan Yahudi saat itu dikuasai Ghetto. Mereka dipaksa mengenakan topi berwarna kuning atau memasang lambang bintang kuning.

Selanjutnya: Tabrakan Kapal Akibat Kabut Tebal Tewaskan Ribuan Orang

 


Kabut tebal menyebabkan tabrakan kapal di Sungai St Lawrence, Kanada dan membunuh 1.073 orang pada hari ini di 1914. Ini  adalah salah satu bencana maritim terburuk sepanjang sejarah, yang disebabkan oleh serangkaian kesalahan yang mengerikan.

Kapal Irlandia The Empress meninggalkan Quebec pada 28 Mei dengan membawa 1.057 penumpang dan 420 awak kapal. Lalu pada pukul 02.00 pagi waktu setempat, kapal itu berada di dekan Father Point di Sungai St Lawrence saat kabut tebal. Sedangkan kapal kargo Norwegia, Storstad tiba-tiba mendekat saat hampir tidak ada jarak pandang saat kabut tebal menyelimuti daerah itu. 

Meskipun masing-masing kapal menyadari keberadaan kapal lain, Storstad gagal mengikuti standar prosedur saat kondisi kabut, yang mengharuskan penghentian saat jarak pandang berkurang drastis. Waktu itu Storstad hanya melambat, sedangkan The Empress berhenti total. Seketika itu Storstad menabrak The Empress dan mengiris lambung kapal.

Kapten Storstad Thomas Anderson justru memperburuk keadaan karena gagal membalikkan mesin setelah kecelakaan itu terjadi. Dia langsung menuju ke depan, menghancurkan banyak orang di kapal dan memutar The Empress ke sisinya. Anderson kemudian mengatakan kepada penyidik dia khawatir pembalikan akan membuat air masuk ke dalam lubang kapalnya.

The Empress kemudian tenggelam dalam waktu hanya 14 menit, dan membawa sebagian besar penumpangnya. Hanya 217 penumpang dan 248 awak kapal yang selamat dalam insiden tersebut. Anderson dinyatakan bersalah. Namun sebenarnya The Empress juga lalai, seharusnya mereka menutup pintu kedap airnya saat kejadian untuk meminimalkan kerusakan akibat kecelakaan.

Selanjutnya: Lahirnya John F Kennedy

Pada hari ini di tahun 1917, Presiden Amerika Serikat yang paling dicintai John Fitzgerald Kennedy lahir di keluarga yang menonjol secara politik dan sosial di Brookline, Massachusetts. Ia adalah presiden AS pertama yang lahir pada abad ke-20.

Kennedy menerima gelar sarjana Hubungan Internasional pada tahun 1940. Dan pada saat itu ia sempat mengalami cedera punggung yang melemahkannya seumur hidup. Ia sempat menjalani operasi namun tidak berhasil. Akhirnya ia rutin mengonsumsi obat pembunuh rasa sakit, relaksan otot dan obat tidur selama sisa hidupnya, sebuah fakta yang berhasil disembunyikan dari perhatian publik.

Setelah kuliah ia bertugas di kapal Angkatan Laut PT saat Perang Dunia II. Pada 1952, ia memenangkan kursi di Dewan Perwakilan Rakyat dan kemudian bertugas di Senat selama tujuh tahun mulai tahun 1953. Pada tahun 1953 juga ia menikahi Jacqueline Bouvier yanng cantik. 

Penyakitnya sama sekali tak menghalangi kariernya dan segera menjadi bintang Demokrat yang naik daun di Senat. Kemudian ia mencalonkan sebagai presiden pada tahun 1960.

Beberapa programnya yang mendukung kebijakan ekonomi dan sosial liberal, seperti hak-hak sipil, peningkatan dana pendidikan dan perumahan rakyat, sikapnya yang anti-komunis, karismatiknya, ketampanannya dan filsafat politiknya membuat Kennedy menjadi presiden ke-35 mengalahkan kandidat Republik Richard Nixon. Ia bahkan menjadi presiden termuda yang terpilih di Gedung Putih.

Pers menggambarkan pemerintahan Kennedy sebagai Camelot modern, dengan Kennedy sebagai Raja Arthur yang memimpin sebuah masyarakat ideal. Namun pada 1963 Kennedy terbunuh saat berada di sebuah mobil terbuka saat melewati Dallas Texas.

Ia ditembak tepat di kepalanya oleh Lee Harvey Oswald dari lantai dua tempat penyimpanan buku. Saat kejadian itu terjadi ia juga bersama Gubernur Texas John Connally dan Jackie Kennedy. Connaly terluka di bagian punggung, lalu mengalami cedera di dada, pergelangan tangan dan pahanya, tapi akhirnya ia sembuh total. Sedangkan Jackie tidak terluka. 

 
Berita Terpopuler