Bom Kampung Melayu, Teten Masduki: Kita tak Boleh Takut

Republika/Wahyu Suryana
Kepala Kantor Staf Kepresidenan, Teten Masduki mendatangi Rumah Sakit Premier Jatinegara untuk menjenguk korban ledakan bom di Kampung Melayu, Jakarta Timur, Kamis (25/5) dini hari.
Rep: Wahyu Suryana Red: Bilal Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Staf Kantor Kepresidenan Teten Masduki, menemui sejumlah korban ledakan di Kampung Melayu di RS Premier Jatinegara. Usai menjenguk, ia berpesan agar masyarakat tidak takut atas teror apapun yang terjadi di Indonesia.

"Tindakan teror kan untuk buat kita takut, kita tak boleh takut," kata Teten, Kamis (25/5) dini hari.

Ia menerangkan, terdapat lima korban yang dibawa ke RS Premier Jatinegara, dengan satu korban meninggal anggota Polri yaitu Brigadir Taufan. Untuk korban meninggal telah dipindahkan ke RS Kramat Jati Polri.

Sedangkan, empat korban lain masih menjalani operasi di RS Premier dan kehadirannya sekaligus memastikan semua korban mendapatkan perawatan dengan baik. Teten turut menyampaikan belasungkawa Presiden Joko Widodo.

"Tentu kita mengutuk tindakan teror ini dan ini merupakan teror nyata, sehingga kita bersama masyarakat, pemerintah, harus melawan tindakan teror ini," ujar Teten.

Ia menambahkan, selain di RS Premier Jatinegara, sejumlah korban ledakan di Kampung Melayu dibawa pula ke RS Hermina. Teten berharap, keluarga cukup tabah menghadapi cobaan yang ada, dan semua berdoa untuk kesembuhan korban.

 
Berita Terpopuler