Sejarah Hari Ini: Gempa 8,2 SR Guncang Guatemala, 2.000 Orang Tewas

Reuters
Gempa. Ilustrasi
Rep: Kamran Dikarma Red: Teguh Firmansyah

REPUBLIKA.CO.ID,   Hari ini pada 1902, gempa berkekuatan 8,2 skala Richter (SR) mengguncang Guatemala. Lebih dari dua ribu orang tewas dan 50 ribu lainnya kehilangan tempat tinggal akibat bencana tersebut.

Gempa melanda daerah Quezaltenago, sebuah daerah di barat daya Guatemala. Pada malam sebelumnya, daerah tersebut telah diterjang badai besar dan gempa berkekuatan 7,5 SR .

Keesokan harinya, Quezaltenago diporak porandakan oleh gempa berkekuatan 8,2 SR. Adapun pusat gempa dilaporkan berada di dekat gunung berapi Santa Maria.

Guncangan akibat gempa yang terasa hingga ke utara Meksiko itu menyebabkan jalan-jalan dan jembatan hancur. Hal itu menyebabkan proses evakuasi korban menjadi terhambat.  Gempa tersebut menyebabkan Guatemala semakin terpuruk. Karena saat itu mereka tengah mengalami depresi ekonomi.



Hari ini pada 1775, pasukan Inggris dan Patriot Amerika terlibat pertempuran di Lexington. Peristiwa ini merupakan buntut dari puncak ketegangan antara koloni-koloni Amerika dengan Pemerintah Inggris sebelumnya.

Pada musim semi 1775, gubernur Inggris Jenderal Thomas Gage menerima instruksi dari pemerintah pusat agar tentara Inggris merebut semua toko senjata dan mesiu yabg diakses oleh pemberontak Amerika.

Pada 18 April, ia memerintahkan tentara Inggris untuk berbaris melawan kelompok Patriot di Concord dan menangkap pemimpin mereka yakni Samuel Adams dan John Hancock.

Kelompok Patriot telah mempersiapkan diri untuk menghadapi tindakan militer Inggris tersebut. Patriot juga dikabarkan telah mengetahui strategi peperangan yang akan diterapkan oleh Inggris.

Ketika pasukan Inggris tiba di Concord sekitar pukul 07.00 pagi pada 19 April, mereka telah dikepung oleh prajurit Patriot. Kontak senjata tak terhindarkan.

Di bawah komando Letnan Kolonel Frances Smith, pasukan Inggris mundur dan melakukan perjalanan 16 mil ke Lexington. Sepanjang perjalanan tersebut, pasukan Inggris kerap diserang oleh penembak jitu pasukan Patriot.

Setibanya di Lexington, tentara Inggris masih belum lepas dari serangan Patriot. Kapten Parker, salah satu tokoh dari kubu Patriot membunuh beberapa tentara Inggris.

Sejumlah pasukan Inggris akhirnya selamat ketika mereka tiba di Boston. Mereka kehilangan sekitar 300 prajurit. Peperangan di Concord dan Lexington juga tercatat sebagai pertempuran pertama dalam fase Revolusi Amerika.

 
Berita Terpopuler