LD PBNU Berharap Ciptakan Gerakan Dakwah yang Ramah

ROL/Fian Firatmaja
Maman Imanulhaq.
Rep: Wahyu Suryana Red: Teguh Firmansyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LD PBNU) KH Maman Imanulhaq memiliki harapan besar atas modul dakwah Islam Nusantara. Ia berharap, modul itu dapat menciptakan gerakan dakwah ramah yang memang merupakan ciri khas NU.

"Diharapkan menghasilkan gerakan dakwah yang ramah, moderat dan transformatif, lebih sistematif dan masif," kata Kiai Maman, Senin (21/2).

Ia menekankan, semua itu bisa terlaksana apabila LD PBNU mampu melahirkan para pendakwah yang memiliki basis keilmuan Islam yang kokoh. Selain itu, tujuan itu bisa terwujud bila jamaah yang ada memiliki sikap kritis, tapi senantiasa santun.

Mereka, lanjut Kiai Maman, harus pula bisa menggunakan media sosial tidak sekadar alat komunikasi, melainkan untuk dakwah yang lebih humanis. Ia turut berharap, dai-dai Nahdlatul Ulama dapat mengatasi masalah-masalah yang tengah dihadapi Indonesia.

"Para dai harus siap melawan kemiskinan, kebodohan dan budaya korupsi. Bismillah, kita bergerak," kata Kiai Maman yang disambut takbir seluruh peserta rakernas di Pondok Pesantren Al Tsaqafah, Senin (21/2).

 
Berita Terpopuler