Komikus Marvel dan DC Comics Antusias Berbagi Ilmu di 'ComicFest ID'

IST
(Dari kiri ke kanan) Chris Lie, C Suryo Laksono, Ockto Baringbing , Harvey Tolibao, Kim Jacinto, Andi Wijaya, Tatsuki Hirayanagi dalam jumpa pers ComicFest ID di fX Senayan, Jakarta, Kamis (26/5).ComicFest ID akan berlangsung di SMESCO, Jalan Gatot Subro
Red: Hazliansyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah komikus internasional dari DC serta Marvel Comics siap berbagi ilmu dengan komikus serta pecinta komik tanah air di ajang "ComicFest ID 2016". Mereka mengaku antusias mengikuti acara yang akan berlangsung pada 28 hingga 29 Mei mendatang di SMESCO Exhibition Hall, Jakarta.

Harvey Tolibao, komikus asal Filipina yang terlibat di penggarapan komik "Green Lantern" mengaku antusias berada di Indonesia. Menurutnya industri komik tanah air tidak sekadar mengejar skala produksi, tapi juga memperhatikan unsur seni di dalam cerita serta penggambaran karakter.

"Di sini (Indonesia,red) mereka para komikus sangat memperhatikan seni dalam komik. Sehingga seni bisa menjadi bagian dalam industri," ujar Harvey saat jumpa pers, Kamis (26/5) di Jakarta.

Tidak hanya berbagi ilmu, Harvey juga akan banyak berbagi pengalaman dalam menekuni dunia komik. Menurutnya tidak ada rahasia dari seorang komikus untuk bisa menembus dunia internasional. Yang penting adalah terus berusaha, percaya dan tidak pernah takut gagal.

"Saya antusias bisa berbagi ilmu dengan para pelajar di sini, berbagi ilmu dan mengajar bagaimana menggambar komik," kata dia.

Selain Harvey, turut hadir komikus Kim Jacinto (The Incredible Hulk) serta komikus muda Indonesia seperti C Suryo Laksono (Tawur, Seer) serta Ockto Baringbing (Galauman, 5 Menit Sebelum Tayang) dan masih banyak lagi.

Chris Lie, komikus Indonesia yang bertindak sebagai penyelenggara mengatakan kehadiran komikus tamu harus dimanfaatkan untuk dapat meningkatkan kemampuan diri.

"Pendidikan di Indonesia tidak ada yang fokus untuk komik, jadi kebanyakan komikus Indonesia otodidak. Jadi workshop di ajang ini merupakan kesempatan emas karena mereka (komikus tamu,red) tahu triknya dan ahli di bidangnya," ujar Chris Lie yang juga komikus/ilustator untuk komik "GI Joe Sigma6", "Transformers", dan "Return to Labyrinth".


Melalui workshop ini pula, Chris Lie berharap komikus lokal tahu standardisasi profesional komikus dunia. "Jadi bisa mengukur diri kurangnya dimana sehingga bisa membantu karya mereka bisa internasional," ujar Chris Lie.

Dalam ComicFest ID juga dapat ditemui karya-karya komikus handal Indonesia dari berbagai generasi, live performance wayang modern Grand Legend Ramayana, jumpa fans dengan komikus dan cosplayer internasional, Ayodya Maid Cafe, Platina Butler Cafe, Cosplay Competition, dan Costreet Competition.

Ada juga sejumlah talkshow dan launching komik, antara lain komik H2O karya Sweta Kartika & Panji Pragiwaksono, Kosmik Platform Launch, serta launching komik dari penerbit Gatra Pustaka dan masih banyak lagi.

“Komikus handal Indonesia era sekarang dan era lalu akan meramaikan ComicFest ID. Setidaknya ada 12 komikus legendaris Indonesia akan hadir,  ditambah dengan cosplayer akan membuat event ini menjadi ajang kreatif yang amat menyenangkan bagi seluruh anggota keluarga,” kata Chris Lie.

Sejumlah komikus Indonesia yang hadir dengan karya mereka di ComicFest ID antara lain: Hasmi, Is Yuniarto, Kus Bram, Sweta Kartika, Gerdi WK, Annisa Nisfihani, Hans Jaladara, Faza Meonk, Alex Irzaqi, Mansyur Daman, Ario Anindito, Djair Warni, Miralti Firmansyah, Lan Kelana, C. Suryo Laksono, Rahmat Handoko, Galang Tirtakusuma, Muhammad "Mice" Misrad, Ockto Baringbing, Ino Septian, Haryadhi dan masih banyak lagi.

Komikus tamu selain Gaku Miyao, Harvey Tolibao, dan Kim Jacinto juga hadir ilustrator handal yaitu Puppeteer Lee dan Zeen.

Sedangkan di jajaran cosplayer hadir cosplayer internasional seperti Liui (Filipina), Ying Tze (Malaysia), dan Orochi X (Australia) serta cosplayer Indonesia seperti Pinky Lu Xun, Naru, Erlan, Franzeska Edelyn, Matcha Mei, Clarissa Punipun, dan Jeanice Ang yang dipastikan akan semakin menambah seru event ini. Apalagi para cosplayer internasional tersebut juga akan terlibat langsung dalam pagelaran wayang (live show) modern Ramayana.

“Dalam live show ini akan banyak kejutan yang pasti akan menarik. Juga ada lomba cosplay karakter khusus komik Indonesia berhadiah belasan juta rupiah,” ujar Chris Lie.

 
Berita Terpopuler