Konflik Selesai, Golkar Diminta Perbaiki Partai

Republika/Agung Supriyanto
Nusron Wahid
Red: Esthi Maharani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politisi Partai Golkar Nusron Wahid mengatakan langkah penting setelah rekonsiliasi adalah perbaikan kondisi partai untuk menghadapi pilkada, pemilu legislatif dan pemilu presiden.

"Yang penting konflik sudah selesai dan mulai rekonsiliasi, setelah itu bagaimana melakukan proses perbaikan partai apalagi menyongsong pilkada, pileg dan pilpres," kata Nusron Wahid ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (24/5).

Nusron Wahid yang juga Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) itu mengungkapkan sebenarnya tidak puas dengan hasil Munaslub PG beberapa waktu lalu.

"Pasti tidak puas tapi yang penting konflik sudah selesai dan mulai rekonsiliasi setelah itu bagaimana melakukan proses perbaikan partai," katanya.

Dalam kesempatan itu Nusron juga menyampaikan rasa syukurnya menyusul rehabilitasi namanya di Partai Golkar.

"Nama baik saya sudah direhabilitasi oleh Golkar karena dulu saya mendukung Pak Jokowi kemudian dipecat dari Golkar, dan waktu Munaslub kemarin saya direhabilitasi, Alhamdulillah," katanya.

Ketika ditanya apakah dirinya akan masuk dalan kepengurusan PG, Nusron mengatakan semua terserah kepada Ketua Umum PG terpilih, Setya Novanto.

"Semua saya serahkan ke Ketua Umum terpilih, dia adalah mandataris Munaslub, dimasukkan pengurus ya alhamdulillah, tidak dimasukkan ya tetap membantu," katanya.

 
Berita Terpopuler