Sikap Suu Kyi Bisa Jadi 'Kaca' bagi Pemimpin Indonesia

Reuters
Pemimpin opisisi Myanmar Aung San Suu Kyi.
Rep: Qommarria Rostanti Red: Bilal Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perilaku Aung San Suu Kyi yang bernada rasis diharapkan dapat menjadi 'kaca' pembelajaran bagi para pemimpin dan rakyat Indonesia. Peneliti senior Imparsial Poengky Indarti, mengatakan di Indonesia ini masih ada para pemimpin yang menunjukkan sikap-sikap diskriminatifnya.

"Mentang-mentang mayoritas, jadi merasa paling besar dan paling benar sehingga seenaknya meminggirkan kelompok minoritas atau kelompok-kelompok lain yang tidak seragam," kata peneliti senior Imparsial Poengky Indarti kepada Republika.co.id, Selasa (29/3).

Padahal, kata dia, Indonesia adalah negara besar dan bhineka. Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati, dia pun mengingatkan para pemimpin untuk menghargai perbedaan agar para pengikutnya juga menjunjung tinggi perbedaan.

"Dengan menghormati kebhinekaan di Indonesia, maka perlindungan terhadap HAM dan transisi Indonesia menuju demokrasi akan tercipta," ujar Poengky. Dia sendiri awalnya mengapresiasi sikap Suu Kyi yang memperjuangkan perlindungan HAM dan demokrasi.

 
Berita Terpopuler

Pakar Militer: Serangan Pejuang Palestina Kian Mematikan

Masih Misteri, Mengapa 8 Tahun Buronan Pembunuh Vina tak Juga Tertangkap?

Ini Alasan Polisi Mengapa Tiga DPO Kasus Pembunuhan Vina tak Juga Tertangkap

Illan Pappe, Sejarawan yang Prediksi Kejatuhan Israel Diperiksa Saat Masuk AS, Ada Apa?

Kesehatan Mental Remaja Memburuk Sejak 2012, Media Sosial Jadi Penyebabnya?

Teka-teki Belum Terungkap, Keterangan Terhadap 3 DPO Pembunuh Vina Ternyata Telah Dicabut

Saksi Ungkap Mutu Beton Tol Layang MBZ tak Penuhi Persyaratan SNI

Risalah Sidang Ungkap Kekejian Pembunuhan Vina, Diperkosa Bergantian dan Disabet Samurai

Wow Keren! Animator Indonesia Ikut Garap Film Kingdom of the Planet of the Apes

Tiket Semifinal Championship Persib Bandung Vs Bali United Ludes Terjual