Menlu Iran Dapat Lukisan Perdamaian dari Pelukis Indonesia

Antara/Sigid Kurniawan
Menlu Retno LP Marsudi (tengah) dan Menlu Iran Mohammad Javad Zarif (kiri) mendapat penjelasan dari Peter Basuki (kanan) tentang lukisan berjudul Tafakur di Muzdalifah karya seniman Jeihan Sukmantoro di sela-sela KTT Luar Biasa ke-5 OKI di JCC, Jakarta, Se
Rep: Gita Amanda Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif menerima lukisan perdamaian dari seorang pelukis Indonesia Jeihan Sukmantoro. Lukisan tersebut menurut Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi menyimbolkan perdamaian.

Mendahului pertemuan bilateral, Javad Zarif menerima sebuah lukisan berjudul Tafakur di Muzdalifah. Lukisan yang didominasi warna hitam tersebut diberikan dengan pesan perdamaian dan lambang persahabatan.

"Tadi lukisan yang diberikan kepada Iran, merupakan simbol perdamaian dan persahabatan Indonesia serta harapan Indonesia-Iran agar kita bisa bersama-sama mewujudkan perdamaian dunia," kata Retno setelah menemani Javad Zarif menerima lukisan, di sela-sela KTT LB OKI ke lima di Jakarta, Senin (7/3).

Lukisan Tafakur di Muzdalifah, menurut pelukisnya, terinsiprasi dari perjalanan saat melaksanakan ibadah haji.

 
Berita Terpopuler