Penerimaan Pajak Jabar Ditargetkan Rp 30,13 Triliun

Antara/Wahyu Putro A
Seorang pejalan kaki melintasi papan sosialisasi pembayaran pajak secara online di Jakarta, Selasa (1/3).
Rep: Arie Lukihardianti Red: Nidia Zuraya

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kantor Wilayah DJP Jabar I menargetkan penerimaan pajak tahun ini di wilayahnya sebesar Rp 30,13 triliun. Angka ini, naik sebesar 39,5 persen dari realisasi penerimaan pajak tahun 2015 senilai Rp 21,6 triliun.

“Realisasi tahun 2015 di bawah target senilai Rp 25,6 triliun," ujar Kepala Kantor Wilayah DJP Jabar I, Yoyok Satiotomo, Kamis (3/3).

Menurut Yoyok, tak tercapainya realisasi penerimaan pajak 2015, terjadi karena  laju pertumbuhan ekonomi menjadi salah satu penyebabnya. Selain itu, kepatuhan wajib pajak yang berjumlah 3 juta juga baru sampai 50 persen. "Tapi kami tetap optimis target tahun ini dapat tercapai,” katanya.

Untuk mencapai target tersebut, kata Yoyok, pihaknya membuat terobosan dengan memanfaatkan teknologi informasi melalui penyediaan fasilitas e-filing untuk pelaporan secara online. Serta, e-billing untuk pembayaran pajak via online.

“Kami juga menggandeng 61 instansi lembaga asosiasi dan pihak lain (ILAP) demi meningkatkan pendapatan pajak,” katanya.

Baca juga: Duh, Pajak di Jabar Banyak Mengalir ke DKI Jakarta?

 
Berita Terpopuler

Saksi Ungkap Mutu Beton Tol Layang MBZ tak Penuhi Persyaratan SNI

Polisi Tangkap Dua Pelaku Pencurian Ban dan Velg Mobil di Parkiran ITC Cempaka Mas

Enam Persen Orang Dewasa di Inggris Terdiagnosis Alergi Makanan

Wow Keren! Animator Indonesia Ikut Garap Film Kingdom of the Planet of the Apes

Catatkan Rekor MURI, Kemenag Gelar Pengukuran Sejuta Arah Kiblat

Dehidrasi Jadi Musuh Jamaah Haji, Begini Cara Mengatasinya

Plt Kepala Perpusnas: Konsep Literasi Jangan Dibikin Rumit!

Mantan Hakim MK Lantang Tolak Revisi UU MK, Ungkap Soal Ancaman Serius

Mengenal Parkinson, Penyakit Neurodegeneratif yang Hantui Lansia

Menang Lawan Almeria, Barcelona Perkuat Posisi di Peringkat Kedua La Liga Spanyol