Mata Air Galunggung Masih Melimpah Meski Musim Kemarau

Antara
Petugas PDAM memeriksa kadar air di sebuah instalasi
Rep: C10 Red: Didi Purwadi

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Gunung Gulunggung di Kabupaten Tasikmalaya memiliki mata air yang cukup melimpah. Meski kemarau panjang telah lama berlangsung, tidak terjadi penurunan debit air yang signifikan. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Sukapura juga memenuhi kebutuhan puluhan ribu konsumen dengan mengandalkan mata air dari Galunggung.

Direktur Umum PDAM Tirta Sukapura Tasikmalaya, Asep Nurjaeni mengatakan, selama kemarau panjang tahun ini memang terjadi penurunan debit air. Meski demikian kondisinya masih aman untuk memasok air ke 37.000 konsumen di Kabupaten dan Kota Tasikmalaya. Sebab penurunannya hanya sekitar 20 cm pada penampungan mata air Galunggung.

Beberapa sungai yang melintasi wilayah Tasikmalaya diketahui mengalami penyusutan yang signifikan. Namun mata air dari Galunggung tetap melimpah, Asep menjelaskan hal tersebut terjadi karena beberapa tahun kebelakang digalakan penghijauan di Gunung galunggung.

"Diperkirakan mata air dari Gunung Galunggung cukup untuk memenuhi kebutuhan PDAM 15 tahun kedepan," kata Asep kepada Republika.co.id, Ahad (27/9).

Selain mata air dari Gunung Galunggung masih banyak sumber air yang dapat dimanfaatkan PDAM. Menurut Asep, memang ada rencana pemanfaatan sumber air Sungai Ciwulan. Namun hal tersebut harus dikaji terlebih dahulu dan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.

 
Berita Terpopuler