Warga Inggris Terakhir akan Dibebaskan dari Guantanamo

AP/Brennan Linsley
Penjara Teluk Guantanamo
Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Shaker Aamer, warga negara terakhir Inggris yang ditahan di Teluk Guantanamo akan dibebaskan pihak berwenang Amerika Serikat ke Inggris, kata pemerintah di London.

"Kami telah diberi tahu oleh pemerintah AS (negara itu) telah memutuskan untuk membebaskan Shaker Aamer ke Kerajaan Inggris," kata seorang juru bicara pemerintah, Jumat (25/9).

Aamer ditangkap di Tora Bora, Afghanistan utara pada Desember 2001. Ia kemudian dipindahkan ke Teluk Guantanamo pada Februari 2001 dan sejak itu ditahan di sana.

Aamer diduga merupakan seorang perekrut dan penyandang dana kunci yang berpusat di Inggris bagi jaringan milisi Alqaidah dan konon bekerja untuk Usamah Bin Laden di Afghanistan, demikian menurut dokumen-dokumen militer AS.

Sebanyak 114 tahanan masih berada di penjara yang dibuka untuk menahan para tersangka teror itu, menyusul terjadinya penyerangan pada 11 September 2001.

 
Berita Terpopuler