Jadi Muslim, Bunda Wiwin Asuh Anak Yatim

Republika/Tahta Aidilla
Buka puasa bersama anak yatim
Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komitmen Bunda Wiwin terhadap Islam begitu luar biasa. Diawal, ketika Bunda Wiwin hendak memeluk Islam banyak cobaan dialaminya. Mulai dari dihalangi lingkungan agama lamanya, hingga diintimidasi.

"Beliau sebelum bersyahadat sudah membuktikan cintanya kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala dan juga sayangnya kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassalam," tulis Mualaf Center Indonesia dalam akun facebook, Senin (23/3).

Setelah menjadi Muslim, Bunda Wiwin terpanggil melayani anak – anak yatim. Apalagi sejak usia 2 tahun beliau juga sudah yatim.

"Meskipun hidup dalam kesederhanaan dan tidak ada biaya, beliau mengawali dengan melayani satu orang anak yatim, pelayanan bunda Wiwin terhadap anak – anak yatim ini tidak mengenal batas," tulis MCI.

Saat ini,  anak – anak yatim yang dirawat bunda Wiwin sudah berjumlah sekitar 60 anak yatim, semua hidup bersama dalam ikatan silaturrahiim dan ukhuwah Islamiyah, setiap hari selain bersekolah, bermain juga belajar mengaji, dan mempraktekkan ajaran Islam Rahmatan Lil’Alamin.

"Masya Allah, indahnya perubahan karakter, sikap dan akhlak menjadi karakter Islami adalah ciri khas yang harus ada dalam diri kita para mualaf, dengan membaca dan mengamalkan Alquran dengan segenap hati, segenap pikiran, segenap upaya dan segenap jiwa,"  tulis MCI

 
Berita Terpopuler