Uni Afrika Desak Pemberangusan terhadap Boko Haram

AP/Sunday Alamba
Seorang polisi mengamankan aksi unjuk rasa memprotes penculikan anak yang dituduhkan dilakukan oleh kelompok Boko Haram di Lagos, Nigeria.
Rep: Ani Nursalikah Red: Indah Wulandari

REPUBLIKA.CO.ID,ADDIS ABABA--Ketua Uni Afrika Nkosazana Dlamini-Zuma mendesak seluruh negara Afrika bertindak cepat dan bersama-sama membatasi ancaman yang berkembang dari Boko Haram.

Dia mengatakan penyerangan lintas wilayah ke Kamerun menunjukkan betapa berbahayanya kelompok radikal tersebut. Nigeria menolak intervensi dari Uni Afrika atau PBB dengan alasan tentara kawasan mampu menangani ancaman.

Dalam pidatonya di hadapan para menteri luar negeri Afrika di markas Uni Afrika di Addis Ababa, Ethiopia, Dlamini-Zuma mengatakan serangan terbaru oleh Boko Haram sangat mengerikan. Tentara Nigeria berhasil mencegah Boko Haram menguasai kota Maiduguri, Ahad pekan lalu.

Seluruh kepala negara Uni Afrika setuju memasukkan konflik tersebut ke dalam agenda pembahasan pertemuan tingkat tinggi yang akan dimulai Jumat. Seperti diberitakan BBC, Senin (26/1), Boko Haram dan kelompok militan Somalia al-Shabab akan mendominasi agenda pertemuan. Sedianya pertemuan tersebut akan membahas mengenai pemberdayaan perempuan dan pembangunan.

Menteri Luar Negeri AS John Kerry tiba di Nigeria, Ahad pekan lalu. Dia datang untuk mengimbau pemilu damai bulan depan.

Boko Haram menguasai banyak kota dan desa di negara bagian Borno di timur laut dan Maiduguri sehingga dikhawatirkan akan mengganggu proses pemilu. Konflik yang diakibatkan kelompok radikal itu berdampak terhadap tiga juta warga.

 
Berita Terpopuler