Polisi Masih Buru Pria Bersenjata di Kanada

REPUBLIKA.CO.ID, MONCTON -- Tim Special Weapons And Tactics (SWAT) meminta warga Kanada untuk tetap tinggal di dalam rumah dan mengunci pintu.

Dilansir dari CNN, dalam satu hari, seorang pria bersenjata menewaskan tiga polisi dan melukai dua orang lainnya di kota Moncton, New Brunswick.

"Menangkap pria tersebut adalah prioritas utama kami," kata Kopral Kepolisian Canada, Chantal Farrah, Kamis (5/6). 

Dia juga meminta warga untuk tidak berbagi foto aktivitas para polisi. Bahkan menempatkannya di sosial media. Karena hal tersebut tidak akan membantu penyidik untuk menemukan pria bersenjata tersebut.

Rabu (4/6) malam, polisi mengatakan seorang pria berpakaian yang memakai seragam dan membawa senapan, mengamuk. Pria tersebut diketahui sebagai Justin Bourque (24 tahun) dari Moncton.

"Pada Kamis pagi, polisi melihat Bourque setidaknya tiga kali, tetapi tidak menangkapnya," kata Inspektur Polisi New Brunswick, Kanada, Marlene Snowman.

Snowman mengatakan, pencarian terhadap tersangka terus berlanjut. Ia pun meminta warga untuk tetap tenang. 

Sampai saat ini pihak berwenang belum merilis nama-nama perwira yang tewas. Polisi tidak tahu apa yang menyebabkan pria bersenjata tersebut melakukan sejumlah serangan.