Polda Sulsel Ancam Sita Kendaraan Geng Motor

Antara/Dedhez Anggara
Polisi merazia anggota geng motor (ilustrasi).
Red: Didi Purwadi

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol Burhanuddin Andi, meminta kepada bawahannya untuk menyita motor para anggota geng motor dan tidak usah dikembalikan.

"Kalau ada ditangkap geng motor, sita motornya jangan kembalikan. Daripada masyarakat yang mendapat, pasti dibakar. Makanya, ini jadi pembelajaran bagi mereka," jelasnya di Makassar, Rabu.

Ia mengatakan keresahan yang ditimbulkan dari anggota geng motor itu sudah dianggapnya permasalahan serius. Karena bukan cuma menyerang pengendara, rumah, mini market dan rumah sakit, tetapi mereka juga menganiaya sampai membunuh korban.

Karenanya, dia perintahkan para jajarannya untuk memberantas habis para anggota geng motor itu karena sejumlah upaya komunikatif, persuasif serta prefentif dan preventif juga telah dilakukannya.

Para orang tua juga diminta untuk mengawasi anak-anaknya serta lingkungan rumah sekitar supaya bisa mengidentifikasi kebiasan-kebiasan itu dan melaporkannya ke polisi.

"Mari kita bersama-sama berantas geng motor dan menjadikan kota Makassar bebas geng motor. Geng motor menjadi musuh masyarakat. Kami dari pihak kepolisian akan bekerja secara profesional," katanya.

 
Berita Terpopuler