Aljazair Berkabung

Reuters
Abdelaziz Bouteflika
Rep: Dessy Suciati Saputri Red: Mansyur Faqih

REPUBLIKA.CO.ID, ALJAZAIR -- Presiden Aljazair, Abdelaziz Bouteflika menyatakan negaranya dalam kondisi berkabung nasional selama tiga hari. Ini menyusul kecelakaan pesawat yang menewaskan puluhan penumpang. 

Dilansir dari Aljazeera, militer Aljazair menyatakan ada 78 penumpang berada dalam pesawat tersebut. Kecelakaan terjadi ketika sebuah pesawat militer menabrak pegunungan Djebel Fertas sebelum mendarat di Constantine karena cuaca buruk.

Dilaporkan, dari 78 penumpang yang berada dalam pesawat, 77 orang tewas. Satu orang yang selamat mengalami luka serius dan dilarikan ke rumah sakit militer di Constantine. 

Namun, jumlah korban tewas juga masih belum jelas. Seorang pejabat militer senior mengatakan dalam pesawat itu terdapat 99 penumpang dan empat anggota krunya berada dalam penerbangan itu. 

Mereka merupakan pasukan militer yang bebas bertugas beserta keluarganya, termasuk anak-anak dan perempuan. Pesawat yang berangkat dari Tamanrasset itu rencananya akan mendarat di Constantine. Menurut para saksi mata, pesawat militer itu terbelah menjadi tiga bagian. 

 
Berita Terpopuler