Musim Dingin Terjang Thailand, 60 Orang Dikabarkan Tewas

Republika/Edwin Dwi Putranto
Cuaca buruk. (ilustrasi)
Red: Didi Purwadi

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Musim dingin yang luar biasa panjang melanda Thailand dalam tiga bulan terakhir telah menewaskan sedikitnya 63 orang. Sedangkan, suhu di ibu kota Bangkok pada Kamis jatuh ke level terendah dalam tiga dekade.

"Bangkok mencapai rekor terdingin dalam 30 tahun Kamis pagi ketika suhu turun menjadi 15,6 derajat Celcius," kata Songkram Aksorn, wakil direktur jenderal Departemen Meteorologi Thailand, seperti dikutip surat kabar Nation.

Songkram mengatakan musim dingin tahun ini telah menjadi terpanjang selama satu dekade. Musim dingin yang telah berlangsung hampir tiga bulan.

Sekitar 45 provinsi di seluruh negeri telah dinyatakan sebagai zona bencana dingin. Sebanyak 25 juta orang yang terkena dampaknya.

Musim dingin yang luar biasa panjang, disalahkan pada dingin yang datang dari utara, juga berdampak pada tanaman padi di negara itu.

Panen padi baru mendatang tidak berkualitas baik karena telah berbunga terlalu dini dengan suhu sangat rendah musim dingin.

"Ketika suhu rendah, pemupukan yang buruk, dan kemudian Anda hanya akan mendapatkan banyak sekam karena padi kosong,'' kata Vichai Sripraset, presiden kehormatan Asosiasi Eksportir Beras Thailand.

 
Berita Terpopuler