Assegaf: LHI Tak Pernah Sebut Sengman dan Bunda Putri

Antara/Yudhi Mahatma
Tersangka korupsi dan pencucian uang, Luthfi Hasan Ishaaq menjalani sidang perdana dengan agenda pembacaan dakwaan di Pengadilan Tiipikor, Jakarta, Senin (24/6).
Rep: Bilal Ramadhan Red: Mansyur Faqih

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam persidangan pengaturan kuota impor daging sapi di kementan dengan saksi Ridwan Hakim, muncul nama-nama baru seperti Sengman, Pak Lurah dan Bunda Putri. Kuasa hukum tersangka yang juga mantan presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq (LHI), M Assegaf membantah kliennya pernah menyebutkan nama-nama itu.

"Belum kenal, belum tahu. Artinya selama berinteraksi dengan dia (LHI), nama itu tidak muncul karena itu kan komunikasi antara Ridwan dengan Fathanah," ujar Assegaf di Gedung KPK, Jakarta, Senin (2/9).

Ia mengetahui adanya nama-nama baru yang muncul dalam persidangan beberapa waktu lalu memang menarik perhatian publik. Sebagai kuasa hukum, ia pun berkepentingan untuk mengkonfirmasikan nama-nama itu kepada kliennya. Khususnya mengenai sejauh mana pengetahuannya tentang nama-nama tersebut.

Ia menilai, nama-nama itu muncul dari percakapan antara Ridwan Hakim dan Ahmad Fathanah. Serta tidak melibatkan kliennya. Mengenai Bunda Putri, lanjutnya, juga akan ditanyakan ke Luthfi.

"Klarifikasi lah, kita sebagai pengacaranya punya kepentingan untuk tahu. Jadi karena itu, kita akan beritahu ke Luthfi karena dia kan tidak bisa baca koran. Selama sakit ini, ada perkembangan seperti ini, bagaimana tanggapan dia," jelasnya.

 
Berita Terpopuler