Mei, Seluruh Koridor Transjakarta Gunakan Tiket Elektronik

Busway
Rep: Halimatus Sa'diyah Red: A.Syalaby Ichsan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mulai bulan Mei 2013, seluruh koridor Transjakarta akan menggunakan sistem pembayaran elektronik dengan e-money. Penggunaan sistem itu  untuk meningkatkan layanan bagi pengguna Transjakarta.

Kepala Badan Layanan Umum (BLU) Transjakarta, Muhammad Akbar mengatakan, setelah semua koridor menggunakan sistem tiket elektronik, maka pembayaran menggunakan sistem karcis akan dihilangkan.

Pihak pengelola Transjakarta, lanjut dia, juga akan melakukan sosialisasi massif agar masyarakat segera beralih menggunakan sistem pembayaran yang lebih praktis itu. "Semua transaksi haruns pakai e-money,"  ujar dia kepada Republika, Selasa (26/3).

Menurut dia, banyak sekali keunggulan yang didapat penumpang apabila menggunakan e-money. Selain lebih efisien dalam segi waktu, penumpang juga tidak perlu khawatir bila uang kembaliannya kurang. Sebab, mesin akan memotong uang secara otomatis dan cepat.

"Keuntungan dari sisi manajemen bisa mengurangi pengelolaan uang cash, sehingga resiko keamanan cukup terjamin," kata dia. Akbar mengaku tidak mengetahui secara persis berapa persen jumlah pengguna Transjakarta yang sudah memiliki e-money.

Sebab, kata dia, saat ini memang baru koridor satu Blok M-Kota yang menggunakan sistem tiket elektronik. Itupun sifatnya masih optional. Artinya penumpang masih bisa memilih mau menggunakan e-money atau tiket karcis untuk dapat menaiki bus Transjakarta. 

Namun, sambung Akbar, dalam waktu dekat ini koridor tiga Kalideres-Harmoni juga sudah dapat menggunakan tiket elektronik. Selanjutnya, sistem tersebut akan diterapkan di semua koridor secara bertahap hingga bulan Mei."Di koridor tiga peralatannya sudah terpasang, mudah-mudahan bulan ini sudah bisa jalan," tandasnya.

 

 
Berita Terpopuler