AS Bantah Ikut Campur di Venezuela

Reuters
Henrique Capriles
Red: Mansyur Faqih

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Amerika Serikat (AS) membantah tuduhan bersekongkol mendongkel pemimpin oposisi Venezuela Henrique Capriles menjelang pemilihan presiden pada 14 April. "Biar saya katakan di sini sangat jelas, AS tegas menolak tuduhan keterlibatan dalam persekongkolan untuk mengacaukan pemerintah Venezuela atau untuk menyakiti siapa pun di Venezuela," kata Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Victoria Nuland, Senin (18/3) waktu setempat.

Capriles sempat mengalahkan (mendiang) presiden Hugo Chavez pada pemilu Oktober lalu. Kini, dia mencalonkan diri pada pemilu mendatang melawan Wakil Presiden Nicolas Maduro, penerus yang dipilih oleh Chavez. Maduro mengatakan kepada stasiun televisi swasta Televen pada akhir pekan lalu, persekongkolan yang direncanakan AS bertujuan untuk menyalahkan pemerintah dalam rangka menciptakan kekacauan di Venezuela. 

Dia menuduh CIA dan Pentagon terlibat dalam perencanaan tersebut. Termasuk mantan diplomat AS Roger Noriega dan Otto Reich yang juga menjabat sebagai duta besar AS untuk Venezuela. Maduro juga menduga kelompok oposisi terlibat. Dia pun berikrar, pemerintahnya akan memberikan perlindungan bagi semua calon presiden. Khususnya kepada Capriles. 

 
Berita Terpopuler