Bulu, Payet, dan Tuksedo Dominasi New York Fashion Week

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Koleksi musim gugur dan musim dingin 2013 di peragaan busana pekan mode New York didominasi bulu, gaun dengan manik-manik (payet), dan tuksedo. Baju berkerah V, lipit, dan sarung tangan panjang juga menghiasi catwalk.

"Saya pikir itu luar biasa. Ini adalah salah satu koleksi paling indah yang pernah saya lihat musim ini, " ujar editor mode New York, Gwen Mader.

Koleksi duo Badgley Mischka menampilkan jaket dengan manik-manik emas dan rok pensil hitam. Selain itu, ada tuksedo ramping, jaket, tulle, dan gaun crepe. Mereka membuat rompi bulu, dengan gaun yang melayang dihiasi manik-manik pada bahu dan pinggang.

Mark Badgley dan James Mischa bertemu saat belajar di sekolah desain di New York dan bekerja sama sejak 1988. Karya mereka menjadi favorit di kalangan elit Hollywood. Halle Berry, Helen Mirren, dan Katie Perry pernah berjalan di karpet merah dengan gaun rancangan mereka.

Desainer Inggris, Jenny Packham menampilkan koleksi gaun warna gading dengan mantel manik-manik, sweater, rok berkilau, dan gaun merah.

Gaun dengan garis leher V yang dihiasi manik-manik di bahu dan korset menjadi busana yang memesona sejumlah artis di pekan mode. Katherine Heigl dan Vanessa Hudgens berada di barisan depan dalam peragaan busana tersebut.