Jokowi: Lonjakan Pengungsi di Luar Kalkulasi

Republika/Yasin Habibi
Pengungsi Banjir (ilustrasi)
Rep: Rina Tri Handayani Red: Hazliansyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, mengaku, jumlah pengungsi akibat banjir melonjak di luar perhitungan.

"Lonjakan pengungsi memang diluar kalkulasi kita, dihitung kemarin sudah sekitar 103.000 padahal sebelumnya 91ribu,'' ujarnya, Senin (21/1).

Karena itu, Jokowi mengaku masih terdapat kekurangan meski sudah terdapat posko-posko kesehatan di lapangan. Sedangkan, menurut Jokowi semua bantuan sudah di drop di lokasi pengungsian seperti di Kampung Pulo dan Penjaringan.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dien Emmawati mengatakan, untuk menangani lonjakan pengungsi, pihaknya telah menambah 30 posko menjadi 128 posko pengungsian di DKI Jakarta. Sedangkan tenaga medis yang ada berjumlah 600 orang.

Pihaknya juga mengerahkan sebanyak 65 ambulans puskesmas kecamatan, dan ambulans gawat darurat (AGD).

Sementara itu, korban banjir mencapai 22 ribu dan 60 orang telah dirujuk ke rumah sakit terdekat karena membutuhkan perawatan lebih intensif. Penyakit yang paling banyak dikeluhkan yakni penyakit batuk pilek dan gatal-gatal.

Dien mengatakan kendala yang dihadapi tim medis di antaranya akses menuju rumah warga yang tidak mau mengungsi. Karena itu, tim medis harus berenang dalam kedalaman air yang mencapai satu meter.

 
Berita Terpopuler