Greenpeace: Cagub Jabar Harus Jaga Sungai Citarum

AP PHOTO
Sungai Citarum
Red: Indah Wulandari

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA –  Greenpeace merilis kriteria calon gubernur Jawa Barat. Salah satunya harus memperjuangkan Sungai Citarum, Jawa Barat yang mulai terimbas bahan-bahan kimia berbahaya.

“Aspirasi masyarakat tersebut harus didengar oleh pemerintah dan para calon pemimpin Jawa Barat di saat mendatang,” kata Jurukampanye Air Bebas Racun, Greenpeace Asia Tenggara-Indonesia, Ahmad Ashov dalam rilisnya, Senin (3/12).

Pendekatan reaktif ‘atur dan awasi’ pemerintah yang selama ini mengandalkan teknik end-of-pipe (IPAL), dinilai Greenpeace terbukti gagal melindungi sumber air masyarakat Jawa Barat dari pencemaran bahan-bahan kimia berbahaya. Satu-satunya cara untuk mengatasi pencemaran bahan kimia berbahaya, lanjut Ashov, dengan memastikan bahwa tidak ada bahan kimia berbahaya yang digunakan sedari awal produksi.

Untuk mencapai hal tersebut diperlukan komitmen ‘Nol Pembuangan’ bahan-bahan kimia berbahaya dan beracun dari pemerintah dan industri.  Lantaran beberapa kanal dan saluran pembuangan industri di beberapa area industri di sepanjang Sungai Citarum, diidentifikasi Greenpeace dan Walhi Jawa Barat mengandung bahan-bahan kimia bersifat toksik bagi sistem reproduksi.

“Greenpeace menyerukan kepada pemerintah dan para calon pemimpin Jawa Barat untuk berkomitmen melindungi Sungai Citarum dan sungai lainnya dari pencemaran bahan kimia berbahaya dan mengajak masyarakat untuk mendesak para calon pemimpin ini untuk berkomitmen melindungi hak masyarakat atas sumber air yang bebas bahan kimia berbahaya,” kata Ashov.

 
Berita Terpopuler