Proyek Tol di Bali Dikebut, Agar Dapat Digunakan Saat Pelaksanaan KTT APEC

Pengerjaan proyek pembangunan Jalan Tol Tanjung Benoa-Ngurah Rai-Nusa Dua di Benoa, Denpasar, Bali, Kamis (1/11). (Aditya Pradana Putra/Republika)

Pengerjaan proyek pembangunan Jalan Tol Tanjung Benoa-Ngurah Rai-Nusa Dua di Benoa, Denpasar, Bali, Kamis (1/11). (Aditya Pradana Putra/Republika)

Pengerjaan proyek pembangunan Jalan Tol Tanjung Benoa-Ngurah Rai-Nusa Dua di Benoa, Denpasar, Bali, Kamis (1/11). (Aditya Pradana Putra/Republika)

Pengerjaan proyek pembangunan Jalan Tol Tanjung Benoa-Ngurah Rai-Nusa Dua di Benoa, Denpasar, Bali, Kamis (1/11). (Aditya Pradana Putra/Republika)

Pengerjaan proyek pembangunan Jalan Tol Tanjung Benoa-Ngurah Rai-Nusa Dua di Benoa, Denpasar, Bali, Kamis (1/11). (Aditya Pradana Putra/Republika)

Pengerjaan proyek pembangunan Jalan Tol Tanjung Benoa-Ngurah Rai-Nusa Dua di Benoa, Denpasar, Bali, Kamis (1/11). (Aditya Pradana Putra/Republika)

Red: Mohamad Amin Madani

REPUBLIKA.CO.ID,DENPASAR -- Pengerjaan proyek pembangunan Jalan Tol Tanjung Benoa-Ngurah Rai-Nusa Dua kini telah mencapai 43 persen dan ditargetkan selesai pada bulan Juli 2013.

Jalan bebas hambatan sepanjang 12,1 Km di atas laut itu ditargetkan bisa beroperasi pertengahan Juli 2013 yaitu untuk memperlancar transportasi pelaksanaan KTT APEC di Bali.

 
Berita Terpopuler