Lima Muslim Tewas dalam Serangan di Assam

AP
Keluarga Muslim yang menjadi korban kekerasan etnik di kamp pengungsi Desa Bhot Gaon, Kokrajhar, Assam, India.
Rep: Adi Wicaksono Red: Chairul Akhmad

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI – Konflik antaretnis di negara bagian Assam, India, kembali memakan korban.

Sedikitnya lima orang warga Muslim tewas dan dua lainnya hilang dalam serangan yang diduga dilakukan oleh etnis Bodo.

"Tujuh warga Muslim dalam dua kendaraan tengah dalam perjalanan pulang dari kamp pengungsian ketika serangan itu terjadi," kata Kepala kepolisi Distrik Chirang, Sanjit Krishna seperti dilansir AFP, Ahad (26/8).

Krishna menjelaskan, serangan terjadi di desa Choudhurypara, sekitar 220 kilometer dari Ibukota Assam, Huwahati. Lima orang ditemukan dalam keadaan tewas, sementara dua lainnya masih dalam pencarian pihak berwajib.

Diperkirakan 90 orang tewas dan 400 ribu mengungsi dalam kekerasan yang berlangsung satu bulan terakhir antara etnis Bodo dan Muslim Assam. Pemerintah membangun kamp-kamp pengungsian di kota sekitar seperti di Chirang, Kokrajhar, Dhubri dan Baksa.









 
Berita Terpopuler