Derita Pengungsi Muslim Rohingya

Muslimah Rohingya menangis di kamp penjaga perbatasan Bangladesh, suaminya tewas dibunuh dalam kekerasan sektarian di Taknaf,Bangladesh,Jumat (22/6). (Saurabh Das/AP)

Masyarakat muslim Rohingya yang melarikan diri dari Myanmar berkumpul di kamp penjaga perbatasan Bangladesh di Taknaf,Bangladesh,Jumat (22/6). (Saurabh Das/AP)

Pria muslim Rohingya menangis ketika dipaksa untuk naik kapal untuk dikembalikan ke Myanmar dekat pos penjaga perbatasan di Taknaf,Bangladesh,Jumat (22/6). (Saurabh Das/AP)

Pria muslim Rohingya asal Myanmar, Mohammad Rafique (tengah) menangis ketika bersama keluarganya akan dipulangkan ke Myanmar dekat pos penjaga perbatasan di Taknaf,Bangladesh,Jumat (22/6). (Saurabh Das/AP)

Seorang perawat mengecek kesehatan bayi yang baru lahir di Taknaf,Bangladesh,Jumat (22/6). (Saurabh Das/AP)

Red: Mohamad Amin Madani

REPUBLIKA.CO.ID, Nasib pengungsi muslim etnis Rohingya asal Myanmar kian memprihatinkan. Mereka menyeberangi perbatasan menyelamatkan diri ke Bangladesh, setelah menjadi korban kekerasan sektarian yang menelan korban jiwa.

Kini mereka dipaksa harus kembali ke negeri mereka. Pihak berwenang Bangladesh memulangkan secara paksa sekitar 2000 orang etnis Rohingya yang melarikan diri dari Myanmar akibat kekerasan sektarian yang terjadi di Myanmar bulan lalu.

 
Berita Terpopuler