Selandia Baru Inginkan Mahasiswa Indonesia

Antara
PM Selandia Baru John Key (kiri) didampingi Dubes Selandia Baru untuk Indonesia David Taylor (kanan) saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta
Rep: Fernan Rahadi Red: Dewi Mardiani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  --  Perdana Menteri Selandia Baru, John Key, menyampaikan harapannya agar lebih banyak lagi mahasiswa Indonesia yang menempuh pendidikan di negaranya. Hal tersebut terungkap saat Wakil Presiden Boediono menerima PM Key di Istana Wapres, Selasa (17/4).

"Ini menunjukkan bahwa sebetulnya Selandia Baru ingin sekali dapat menerima lebih banyak lagi mahasiswa dari Indonesia," ujar Juru Bicara Wapres, Yopie Hidayat. Dalam pertemuan tersebut, PM Key memaparkan angka perbandingan jumlah mahasiswa Indonesia di Australia dan Selandia Baru. Saat ini mahasiswa Indonesia yang studi di Selandia Baru hanya sekitar 700-an orang, sementara di Australia mencapai 17 ribuan orang.

Karena itu, Key mengungkapkan berbagai keunggulan pendidikan di negaranya agar memancing mahasiswa Indonesia belajar di Selandia Baru. Selain harganya murah, kualitas pendidikannya pun, lanjut Yopie, tak kalah dari Australia.

Untuk menunjang peluang tersebut, lanjut Yopie, PM Key menyampaikan bahwa kini sudah dibuka jalur penerbangan langsung dari Jakarta Ke Wellington. "Kemarin telah ditandatangani oleh Garuda Indonesia, untuk mmbuka hubungan yang lebih sering antara Indonesia dengan Selandia Baru dan langsung, tidak perlu mampir-mampir," kata Yopie.

 
Berita Terpopuler