Obama Sindir Pemimpin Arab yang Berkuasa Bertahun-tahun

REPUBLIKA.CO.ID, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Hillary Clinton menilai pernyataan terbaru Presiden Barack Obama soal masa jabatan seorang pemimpin negara sebagai sebuah sindiran pedas terhadap para pemimpin Arab.

Menurut laporan IRNA dari New York, Clinton Selasa malam (17/5) mengatakan, Obama menyidir para pemimpin Arab karena berkuasa selama bertahun-tahun.

Pernyataan ini disampaikan Clinton dalam sebuah rapat dengan staf Departemen Luar Negeri AS. "Obama heran dengan sejumlah pemimpin Arab yang berkuasa bertahun-tahun dan tetap tidak bersedia melepas jabatannya," ungkap Clinton.

Dengan nada bergurau, Obama berkata kepada Clinton, jika di pilpres mendatang saya menang maka untuk empat tahun lagi akan memerintah AS dan setelah itu habis masa tugasnya.

Clinton menandaskan, gurauan Obama terkait masa kepemimpinan para pemimpin Arab berulangkali ia lontarkan.