Arifinto: Jangan-Jangan Ini Konspirasi

facebook.com
Arifinto
Rep: esthi maharani Red: Stevy Maradona

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Anggota DPR yang ketahuan menonton film porno saat sidang paripurna, Arifinto, mengkhawatirkan dirinya dijebak dalam kasus ini.

Ia jelaskan kronologi kejadian memalukan ini. "Saat rapat ada email masuk. Saya buka dengan Samsung Galaxy Tab. Di situ ada perintah buka link ini. Tidak dijelaskan apa judul link itu, ya saya klik buka," katanya.

Begitu diklik, link langsung mengarahkan ke laman yang menayangkan film porno. Saat kejadian inilah, di atas Arif, wartawan foto Media Indonesia menjepretnya adegan pembukaan itu.

Menyadari isinya film porno, Arif buru-buru mematikan tayangan. Ia pun menghapus email itu. "Saya bukan orang yang menikmati adegan-adegan seperti itu," kata politisi dari Daerah Pemilihan Jawa Barat VII ini.

"Saya jadi malu dong," sambung Arif. Ia mengaku semua kejadian ini sebagai takdir. Namun, ia juga tidak menyangkal kalau kejadian ini ada motif lain, yaitu jebakan. "Jangan-jangan konspirasi atau apa. Itu namanya membunuh saya," kata dia.

Terlepas dari soal ini, beberapa pekan terakhir saat isu reshuffle mengemuka PKS memang sedang jadi sorotan. Berawal ketika PKS dan Golkar menyetujui adanya hak angket soal pajak, yang tidak disetujui Demokrat. Lalu Koalisi Parpol Pemerintah menuding PKS tidak sejalan dengan kebijakan pemerintah.

Lalu muncul suara-suara agar menteri PKS dan PKS ditendang keluar koalisi pendukung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono. Namun SBY tidak mengambil langkah ini. Kemudian mencuat isu soal impor daging yang dibelakangnya ada PKS. Isu ini dimuat di salah satu majalah.

 
Berita Terpopuler