Gorbachev: Gaddafi Bakal Terusir dari Negerinya Jika Tak Dengarkan Tuntutan Rakyat

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW - Mantan pemimpin Uni Soviet dan pemenang Hadiah Nobel Perdamaian Mikhail Gorbachev menyatakan pemimpin Libya Moammar Gadhafi bisa diusir dari negeri sendiri jika ia tidak mulai mendengarkan kehendak rakyat. Apalagi, katanya, caranya menangani demonstran sudah sangat vulgar.

"Gaddafi bereaksi begitu kejam bahwa ia mungkin akan berakhir dengan dipaksa keluar (dari negaranya). Saya tidak ingin membuat prediksi atau apa, tapi dia menembaki orang;. Dia menggunakan militer dan senjata melawan orang-orang tak berdaya," kata Gorbachev.

Dalam konferensi persia mengkritik rezim Libya untuk brutal menindas rakyatnya sendiri. "Orang-orang berusaha keluar dari kemiskinan, dan mereka sudah  kehilangan segalanya. Saya pikir sekarang sangat penting bahwa Eropa dan Amerika Serikat menanggapi situasi ini segera," katanya.