REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Musica Champions Kudus harus mendapatkan perlawanan sengit dari Tonami Japan untuk mempertahankan gelar Djarum Badminton Superliga 2015 di kategori putra. Menghadapi Tonami pada babak semifinal di GOR Lila Bhuana, Denpasar, Jumat (30/1), Musica Champions harus berjibaku hingga akhirnya menang dengan skor 3-2.
Simon Santoso membuka kemenangan Musicausai memecundangi Sho Sasaki di partai perdana dengan skor 21-16 dan 21-13. Lee Yong Dae, rekrutan asal Korea Selatan, menambah poin bagi Musica usai sukses berbagi peran dengan Fajar Alfian dalam kemenangan rubber set atas Noriyatsu Hirata/Hirokatsu Hashimoto 21-13, 19-21, dan 21-16.
Lee Yong-dae yang sebelumnya dipasangkan dengan Vladimir Ivanov pada laga-laga sebelumnya, justru di partai semifinal diduetkan dengan Fajar Alfian, putra Pelatnas. Kendati demikian, Yong-dae yang penampilannya selalu membius kaum hawa di GOR Lila Bhuana itu, menilai Fajar adalah rekan setim yang hebat.
"Fajar memiliki penguasaan lapangan yang hebat. Stamina dan kekuatan yang harus tetap dijaga," ujar Yong-dae dalam jumpa pers pascalaga.
Usai 2-0, Tonami mampu menyamakan kedudukan usai andalan tunggal Musica lainnya, Lee Hyun-il gagal menyumbang poin usai dikalahkan Richi Takeshita dengan skor 21-18, 19-21, dan 22-24. Akhirnya, kemenangan Tonami di partai ketiga menular ke partai keempat. Skor 2-2 didapat usai ganda Musica, Marcus Fernaldi/Wahyu Nayaka ditekuk 23-21, 17-21, dan 14-21.
Kedua tim akhirnya mencapai titik maksimal di partai kelima. Pada partai terakhir tersebut, Jonathan Christie kembali menghidupkan asa Musica untuk mempertahankan juara. Jonathan menyudahi laga, sekaligus menentukan kemenangan Musica atas Tonami, usai mengalahkan Tatsuya Watanabe straight game 21-16 dan 21-16.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
