REPUBLIKA.CO.ID,MEDAN--Guru agama adalah salah satu agen penanaman nilai-nilai kerukunan antarumat beragama.
"Untuk itulah guru agama diharapkan memberikan sumbangan pemikiran guna memberikan penanaman nilai-nilai persatuan di kalangan siswa," kata Asisten Kesejahteraan Masyarakat Setdakot Medan Erwin Lubis, Sabtu (22/11).
Sedangkan institusi pendidikan, ujarnya, merupakan agen sosialisasi bagi anak-anak dalam menjalani proses kehidupannya. Di situlah ditanamkan berbagai macam nilai yang siap membentuk karakter anak-anak kelak.
Menurut dia, generasi muda harus memahami bumi mana yang mereka pijak, artinya sebagai insan yang lahir di negara yang memiliki banyak suku, agama dan kebudayaan. Sehingga generasi muda harus memiliki rasa toleransi yang tinggi pula.
“Nilai seperti itulah yang seharusnya ditanamkan secara terus menerus, sehingga Indonesia memiliki keharmonisan yang indah,” paparnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
