REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) Sebi Sawangan Depok, Jawa Barat, mewisuda sebanyak 91 sarjana Ekonomi Syariah, Sabtu (22/11).
Sebanyak 91 wisudawan dan wisudawati tersebut, berasal dari dua program studi yakni Perbankan Syariah dan Akuntansi Syariah.
''Mereka terdiri dari 50 alumni program Perbankan Syariah dan 41 alumni program studi Akuntansi Syariah,'' ungkap Ketua STEI SEBI M Asmeldi Firman, MM, AK, CA, BKP pada acara wisuda di Cinangka, Depok, Sabtu (22/11).
Yang menarik, ungkap Asmeldi, para wisudawan dan wisudawati STEI SEBI ini banyak yang telah bekerja sebelum diwisuda. ''Alhamdulillah, para peserta wisuda STEI SEBI IX ini telah bekerja sebelum wisuda,'' jelas Asmelid penuh syukur.
Tercatat sampai saat ini, jelas Asmeldi, sebanyak 49,5 persen alumni STEI SEBI telah bekerja di berbagai
institusi. ''Ini menunjukkan daya serap alumni STEI SEBI sangat baik di dunia kerja,'' paparnya semringah.
Jejen Jaenuddin, alumnus STEI SEBI yang dalam wisuda Sabtu (22/11) mewakili rekan-rekan wisudawan tampil di atas panggung, mengaku sangat senang bisa kuliah dan mengikuti kegiatan belajar di STEI SEBI.
''SEBI merupakan kampus yang luar biasa, karena selain perkuliahan juga memberikan pembinaan yang membentuk karakter Islami pada hati, akal dan jasad mahasiswanya,'' jelas Jejen.
Alumnus asal Cilegon, Banten ini berharap para alumni STEI SEBI dapat menjaga idealismenya setelah lulus dan bekerja serta mengarungi kehidupan. ''Juga agar dapat selalu mencintai dan berbakti kepada almamater STEI SEBI,'' ujar Jejen.
Orasi ilmiah pada wisuda tersebut disampaikan Direktur Utama Bank Jabar Banten Syariah, Ali Nuridin yang mengangkat tema Arah Pengembangan Perbankan Syariah di Tengah Tantangan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
Pada kesempatan tersebut dilakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara STEI SEBI dengan Bank Jabar Banten Syariah. Ruang lingkup nota kesepahaman ini yaitu; Magang Kerja, Informasi Dunia Kerja serta Beasiswa.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
