REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI -- Juara dunia F1 musim ini akan ditentukan di GP Abu Dhabi pada Ahad (23/11). Dua pebalap Mercedes, Nico Rosberg dan Lewis Hamilton, akan bersaing ketat memenangkan GP Abu Dhabi guna mengunci gelar juara dunia tersebut.

Seperti dikutip lama Sportal, Rosberg mengaku tidak tenang jelang balapan tersebut. Hamilton, yang dianggap sebagai calon terkuat juara, tidak kalah khawatir dengan Rosberg.

Pertarungan bukan sekadar raihan poin dan menasbihkan diri sebagai juara, tapi harga diri untuk pebalap utama Mercedes dan dunia.

Hamilton diuntungkan dengan sistem poin ganda yang akan mengamankan gelar keduanya (setelah 2008) jika finis minimal di urutan kedua. Namun, ia mengakui mendapat tekanan dari fan yang menginginkannya untuk menjadi juara.

''Mereka bicara tentang bagaimana peluangku menjadi juara. Sungguh, ini seperti pertama kali aku bertarung memperebutkan gelar juara,'' kata dia.

Hamilton menegaskan masih lapar gelar dan terus akan memburunya. Pebalap asal Inggris itu menyebut usaha kerasnya selama ini membawanya unggul sementara atas saingan kuat Rosberg.

Rosberg pun diakui Hamilton sebagai pebalap penuh talenta yang mampu menyulitkan seluruh pebalap terbaik di dunia. Namun, ada strategi untuk mengalahkan Rosberg. ''Tenang, percaya diri, siap untuk meraih kemenangan,'' kata dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika