Kamis 24 Jul 2014 19:03 WIB

Dipinang Jadi Menteri, Samad: Kita Selesaikan Tugas Dulu di KPK

Rep: C62/ Red: M Akbar
Abraham Samad.
Foto: Republika/ Wihdan
Abraham Samad.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad, mengaku belum bisa menerima tawaran dari presiden terpilih untuk masuk dalam susunan kabinet. Pasalnya masih banyak tugas yang harus diselesaikan di lembaga yang dipimpinnya.

"Kita selesaikan tugas dulu di KPK. Karena masih konsentrasi untuk menangani kasus-kasus yang lebih besar," kata Abraham setelah membagikan takjil di Jakarta, Kamis (24/7).

Abraham berterimakasih jika namanya masuk dalam susunan kabinet pemerintahan baru atas usulan rakyat.  "Kalau usulan itu dari rakyat, berarti yang harus diapresiasi itu KPK nya bukan Abraham Samad nya, tapi saya berterimakasih sebesar-besarnya kepada rakyat atas apresiasi itu," ujarnya.

Namun demikian kata Abraham, jika pada waktunya dia menerima tawaran masuk dalam susunan kabinet masti ada izin dari semua pimpinan KPK. "Segala sesuatunya itu harus saya bicarakan dengan pimpinan yang lain, bersama pegawai lain," katanya.

Setelah Jokowi-Jusuf Kalla menjadi pemenang pilres 2014 nama Abraham masuk dalam kabinet bayangan menjadi Jaksa Agung dan beberapa posisi menteri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement