Rabu 09 Apr 2014 11:25 WIB

Wiranto: Ini Bukan Perang, Kalah Menang Biasa

Rep: Citra Listya Rini/ Red: Yudha Manggala P Putra
Wiranto tiba di TPS10 Bambu Apus, Jakarta Timur, Rabu (9/4).
Foto: Republika/Citra Listya Rini
Wiranto tiba di TPS10 Bambu Apus, Jakarta Timur, Rabu (9/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon presiden dari Partai Hanura Wiranto menyatakan Pemilu Legislatif 2014 ini bukanlah sebuah medan perang. Kalah atau menang menurutnya lumrah dalam sebuah kontes demokrasi.

"Ini bukan perang, tapi sebuah kontes demokrasi. Kita harus buktikan ke dunia global bahwa pemilu tidak ada konflik, jujur dan bukan rekayasa," kata Wiranto kepada wartawan usai menyoblos di TPS10 Bambu Apus, Jakarta, Rabu (9/4).

Wiranto menegaskan lumrh jika nanti partainya kalah atau menang di Pileg 2014. Menurutnya, kalah dan menang itu biasa bukan keanehan.

"Jadi kita tunggu saja hasilnya nanti jangan mereka-reka. Kalah menang itu biasa. Kalau kalah ya jadi pembelajaran," ucap Wiranto.

Satu yang Wiranto inginkan pada Pileg 2014 ini Indonesia dapat melahirkan seorang pemimpin yang bukan rekayasa. Karena lima tahun ke depan, ujar Wiranto, nasib Indonesia ada di tangan sang pemimpin.

"Rakyat juga harus paham pemimpinnya yang dipilih. One man one vote," kata Wiranto yang ke TPS10 dengan kemeja putih lengan pendek plus celana hitam ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement