Jumat 23 Mar 2018 17:07 WIB

Serikat Karyawan Telkom Dorong Regulasi Over The Top

Sekar telkom akan menggelar seminar nasional mendorong regulasi over the top.

Kiri - kanan) Direktur Wholesale & International Service (WINS) Telkom Abdus Somad Arief, Menteri Komunikasi & Informatika RI Rudiantara, dan Ketua Umum Serikat Karyawan (Sekar) Telkom Asep Mulyana berfoto bersama saat acara Seminar Nasional Serikat Karyawan (Sekar) Telkom yang berjudul
Foto: telkom
Kiri - kanan) Direktur Wholesale & International Service (WINS) Telkom Abdus Somad Arief, Menteri Komunikasi & Informatika RI Rudiantara, dan Ketua Umum Serikat Karyawan (Sekar) Telkom Asep Mulyana berfoto bersama saat acara Seminar Nasional Serikat Karyawan (Sekar) Telkom yang berjudul "Mendorong Regulasi OTT yang Berkeadilan" di Jakarta (22/3).

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Serikat Karyawan PT Telekomunikasi Indonesia (Sekar) berinisiatif menggelar Seminar Nasional 'Mendorong Regulasi Over the Top yang Berkeadilan'. Ketua Umum Sekar Telkom Asep Mulyana menjelaskan Seminar ini digagas agar Pemerintah segera menetapkan regulasi Over The Top sehingga layanan OTT yang sudah berjalan selama ini mendatangkan manfaat yang maksimal bagi seluruh pemangku kepentingan di Indonesia. Baik dari sisi bisnis, sisi peluang usaha kecil dan menengah, kepentingan ekonomi nasional, dan kepentingan masyarakat pada umumnya.

Sekjen DPP Serikat Karyawan Telkom Abdul Karim menambahkan bahwa Seminar  nasionaltanggal 22 Maret 2018 di Gedung Sapta Pesona Jakarta ini diselenggarakan dalam rangka peringatan hari ulangtahun SEKAR Telkom yang ke-18. "Kami menargetkan kegiatan ini menjadi pendorong bagi Regulator untuk menetapkan regulasi Over The Top yang berkeadilan agar industri digital di tanah air berkembang terarah dan memenuhi harapan serta kepentingan semua kalangan," kata dia.

Dia menilai regulasi OTT perlu dibuat dengan baik dan benar yaitu terkait isu pertahanan dan keamanan nasional, perlindungan data pribadi dan perlindungan Hak Atas Kekayaan Intelektual. Fenomena yang ditimbulkan oleh teknologi digital menyentuh berbagai aspek dalam masyarakat dengan segenap ekses yang berpotensi muncul antara lain fraud dan kegiatan abuse melalui konten digital, penyebaran konten-konten yang tidak bertanggungjawab.

Para pembicara yang dihadirkan adalah Ketua Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia  Ahmad M. Ramli, Ketua Masyarakat Telematika Kristiono selaku wakil dari masyarakat pemangku kepentingan industri. Kemudian dari kalangan akademisi Panitia mengundang Ridwan Effendi, mantan Anggota Komisioner BRTI yang saat ini berprofesi sebagai Dosen di ITB Bandung. Dari pelaku Industri telekomunikasi hadir Faizal Rochmad Djoemadi, Presdir PT Telekomunikasi Internasional. Dari pelaku layanan Over The Top diundang Danny Oei Wirianto selaku Chief Marketing Officer (CMO) dari Global Digital Prima (GDP) Venture Jakarta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement