Kamis 22 Feb 2018 20:18 WIB

Layanan Triple Play IndiHome Raih TOP Brand Award 2018

Ini adalah penghargaan ketiga yang diperoleh Indihome

AVP Marketing Communication Telkom Mustakim Wahyudi bersama Managing Director Marketing Group Adyo Bawono saat menerima penghargaan TOP Brand Award untuk kategori Internet Service Provider Fixed Terbaik di Jakarta (20/2).
Foto: telkom
AVP Marketing Communication Telkom Mustakim Wahyudi bersama Managing Director Marketing Group Adyo Bawono saat menerima penghargaan TOP Brand Award untuk kategori Internet Service Provider Fixed Terbaik di Jakarta (20/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- IndiHome, salah satu produk PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) tahun ini kembali berhasil meraih penghargaan TOP Brand Award. Indihome meraih award untuk kategori Internet Service Provider Fixed Terbaik. Penghargaan diserahkan di Jakarta, Selasa (20/2).

Direktur Consumer Service Telkom Mas’ud Khamid menyampaikan ini adalah penghargaan yang diperoleh tiga tahun berturut-turut. “IndiHome Triple Playmerupakan salah satu inovasi produk yang kami sesuaikan dengan karakter dan kebutuhan masyarakat Indonesia yang saat ini tidak dapat dipisahkan dari teknologi digital, khususnya koneksi internet kecepatan tinggi dan layanan televisi interaktif dengan beragam konten hiburan keluarga yang edukatif,” kata Mas’ud.

IndiHome merupakan produk Telkom yangmenyediakan akses internet kecepatan tinggi hingga 100 Mbps menggunakan teknologi fiber optic. Selain internet, IndiHome juga menyediakan layanan televisi interaktif (UseeTV) dan telepon rumah.Hingga awal tahun 2018,IndiHome tercatat memiliki lebih dari 3 juta pelanggan yang tersebar di seluruh Indonesia.

“Penghargaan ini menjadi acuan bagi kami untuk memberikan layanan terbaik kepada pelanggan. Prestasi ini juga menjadikan kami optimis untuksenantiasa menciptakan digital experienceterbaik yang mendukung digital lifestyle keluarga dan masyarakat Indonesia,” kata Mas’ud.

TOP Brand merupakan penghargaan yang diberikan oleh Majalah Marketing dan Frontier Consultant. Riset dilakukan oleh Frontier Consulting Group melibatkan 14 ribu responden yang tersebar di 15 wilayah, diantaranya Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, Makassar, Pekanbaru, Balikpapan, Palembang, Samarinda, Denpasar, Jogjakarta, Malang, Manado, dan Banjarmasin. Selain melalui wawancara langsung (face to face interview), data riset juga dikumpulkan melalui kuesioner sebagai instrumen pengumpulan data.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement