Selasa 27 Dec 2011 20:17 WIB

Inggris Ingin Jadi Pintu Gerbang Keuangan Islam

Rep: Dwi Murdaningsih/ Red: Djibril Muhammad

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON - London akan menjadi tuan rumah konferensi keuangan Islam yang kedua. Konferensi akbar ini rencananya akan diselenggarakan pada 28-29 Maret 2012. Dari konferensi ini diharapkan keuangan Islam bisa memberi secercah harapan yang mengobati pasar dunia yang sedang 'sakit'.

 

Keuangan Islam dipandang sebagai sebuah prinsip mendasar yang cukup menjanjikan. Pembagian keuntungannya sangat jelas berdasarkan keuntungan yang diperoleh dan penyertaan modal. Hampir semua bank besar di Barat ingin berekspansi menuju keuangan Islam.

 

Konferensi ini rencananya akan diikuti oleh bankir, konsultan, regulator dan ulama. Pertemuan akan membahas mengenai pandangan keuangan Islam dalam mengahadapi pasar global, terutama ketika krisis seperti sekarang.

Konferensi didukung oleh Sekretariat Keuangan Islam Inggris (UKIFS). UKIFS membawa bersama-sama pemerintah dan industri akan mempromosikan Inggris sebagai 'pintu gerbang' global keuangan Islam.

 

Di konferensi keuangan Islam yang pertama (2011), 33 pembicara dan panelis menerima respon luar biasa dari sekitar 120 peserta. Kini, jumlah kekayaan keuangan syariah kian meningkat. Di tahun 2013, asetnya diperkirakan mencapai 1,85 triliyun dolar. Pada tahun 2015, asetnya bahkan diharapkan bisa mencapai 2,8 triliiun dolar.

sumber : www.abna.ir
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement