Ahad 11 Feb 2018 18:20 WIB

Sri Wahyuni dan Dewi Safitri Sumbang Emas

Kompetisi uji coba cabang angkat besi akan berlangsung sampai Senin (12/2).

Lifter Indonesia Sri Wahyuni (tengah) dan Yolanda Putri (kanan) serta lifter Thailand Chirapan Nanthawong (kiri) usai menerima medali di nomor putri 48 kg A di venue angkat besi 18th Asian Games Invitation Tournament di JiExpo, Jakarta, Ahad (11/2).
Foto: ANTARA FOTO/Fanny Octavianus
Lifter Indonesia Sri Wahyuni (tengah) dan Yolanda Putri (kanan) serta lifter Thailand Chirapan Nanthawong (kiri) usai menerima medali di nomor putri 48 kg A di venue angkat besi 18th Asian Games Invitation Tournament di JiExpo, Jakarta, Ahad (11/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lifter Sri Wahyuni Agustiani dan Dewi Safitri berhasil menyumbangkan medali emas untuk Indonesia di turnamen uji coba jelang Asian Games 2018 di Jakarta International Expo, Kemayoran, Ahad (11/2). Sri Wahyuni merebut emas di kelas 48 kilogram putri sedangkan Dewi Safitri menjadi yang terbaik di kelas 53 kilogram putri.

Sri Wahyuni merebut emas di kelas 48 kilogram putri dengan mencatatkan total angkatan 187 kilogram dengan snatch 82 kilogram serta clean and jerk 105 kilogram. Dia melampaui torehan lifter Thailand Chiraphan Nanthawong yang membuat angkatan total 181 kilogram dan lifter putri Indonesia Yolanda Putri dengan 158 kilogram di peringkat ketiga.

Meski menjadi yang terbaik, total angkatan Yuni masih jauh dari apa yang diraihnya ketika meraih medali perak Olimpiade 2016, Brazil, yaitu 192 kilogram.

photo
Lifter Indonesia Sri Wahyuni. (ANTARA FOTO/Fanny Octavianus)

Sementara Dewi Safitri menjadi yang terbaik di kelas 53 kilogram putri dengan total angkatan 184 kilogram (snatch 77 kilogram serta clean and jerk 107 kilogram). Dia melampaui angkatan rekan senegaranya Syarah Anggraini di posisi kedua dengan total angkatan 180 kilogram serta lifter Malaysia di peringkat ketiga Sharifah Inani Najwa dengan 161 kilogram.

photo
Lifter Indonesia Dewi Safitri (tengah) bersama Syarah Anggraini (kiri) dan lifter Malaysia Sharifah Inani menunjukkan medali yang mereka terima di nomor putri 53 kg A di venue angkat besi 18th Asian Games Invitation Tournament di JiExpo, Jakarta, Ahad (11/2). (ANTARA FOTO/Fanny Octavianus)

Bagi Dewi, torehan ini lebih rendah dibandingkan angkatan Dewi di Olimpiade 2016, Brazil dan Islamic Solidarity Games 2017, Azerbaijan yakni 185 kilogram. Hasil ini disambut baik oleh manajer tim nasional angkat besi Indonesia Dirja Wihardja. 

Menurut Dirja, torehan di turnamen uji coba akan dipakai untuk mengevaluasi tim menuju Asian Games 2018. "Asian Games 2018 tinggal menghitung hari, jadi kami mau mendapatkan data awal dari masing-masing atlet. Kami akan evaluasi agar bisa lebih baik di Asian Games nanti," kata dia.

photo
Layar elektronik menampilkan wajah lifter Indonesia Dewi Safitri saat upacara penyerahan medali di nomor putri 53 kg A di venue angkat besi 18th Asian Games Invitation Tournament di JiExpo, Jakarta, Ahad (11/2). (ANTARA FOTO/Fanny Octavianus)

Indonesia masih berpeluang mendapatkan tambahan medali emas dari cabang olahraga angkat besi di turnamen uji coba jelang Asian Games 2018 karena sampai tulisan ini diturunkan, pertandingan masih mempertandingkan enam kelas baik kategori putra maupun putri.

Kompetisi uji coba cabang olahraga ini akan berlangsung sampai Senin (12/2).

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement